BETANEWS.ID, KUDUS – Puluhan payung warna-warni terlihat berjejer di tepi Kali Gelis, Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kudus. Sesekali suara teriakan terdengar dari orang yang berada di seberang sungai. Satu di antara warga yang sedang memancing di sana yakni Warsito (50), warga Desa Sunggingan, Kecamatan Kota, Kudus.
Menurutnya, ikan di Kali Gelis kini banyak, sehingga akhir-akhir ini dia sering memancing. “Banyak ikan di sini, saya baru datang. Jadi ini baru dapat satu. Kalau dapat kecil nanti harus dikembalikan, kalau besar boleh dibawa pulang,” bebernya kepada betanews.id.

Baca juga : Canangkan Wisata Air, Desa Ploso Genjot Kebersihan Kali Gelis
Sementara itu, Mas’ud, Kepala Desa Ploso yang sedang mengecek sungai tersebut membenarkan, jika banyak ikan di Kali Gelis. Hal itu, dikarenakan pihak desa memang menaburkan bibit ikan lele sebanyak 15 ribu dan 500 bibit ikan patin.
“Selain kami taburkan bibit ikan, di sungai ini juga memang sudah banyak ikan. Jadi boleh dipancing atau dijaring, asalkan yang kecil dikembalikan, biar besar dulu,” ungkapnya, Kamis (18/6/2020).
Mas’ud juga menambahkan, antusias warga Desa Ploso dalam mewujudkan Kali Gelis sebagai tempat wisata air sangat baik. Termasuk bibit ikan tersebut juga hasil dari swadaya warga. Meski saat ini sudah dibersihkan sepekan tiga kali, jika sampah dari utara terus berdatangan tetap akan kotor.
“Meski kami sudah berusaha menjaga Kali Gelis, jika sampah kiriman dari utara terus datang ya sama saja. Kami berharap warga yang lain juga ikut menjaga sungai, terutama yang airnya mengarah kemari,” ujarnya sambil menunjukan sungai.
Baca juga : Wisata Air Jratunseluna di Desa Temulus Kembali Dibuka
Rencananya, tempat wisata itu memanfaatkan sungai sepanjang 50 hingga 70 meter, dan lebar sungai sekitar 30 meter. Demi menjaga Kali Gelis dari limbah, dia akan mengkomunikasikan dengan pemilik pabrik tahu yang ada di sana.
“Di sini ada sekitar 20 pabrik tahu, jadi ini akan kami komunikasikan agar tidak ada limbah yang mencemari sungai. Semoga semua pihak mendukung untuk merealisasikan wisata ini,” harapnya.
Editor : Kholistiono