BETANEWS.ID, KUDUS – Terik sinar matahari terasa menyengat dari Jembatan Tambak Lulang, Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kudus, Kamis (18/6/2020) siang. Seorang pria telanjang dada terlihat sedang membersihkan sampah yang menumpuk di Kali Gelis. Sedangkan seorang pria lagi berada di jembatan tampak sedang mengecek kali yang sedang dibersihkan itu.
Mas’ud Kepa Desa Ploso menyampaikan, jika saat ini pihaknya sedang fokus untuk merawat kebersihan kali tersebut. Pembersihan dimulai Desember 2019. Ketika dirinya terpilih menjadi kepala desa, langsung mengerjakan perawatan Kali Gelis yang rencananya akan dijadikan tempat wisata.
Baca juga : Wisata Air Jratunseluna di Desa Temulus Kembali Dibuka
“Ini sudah dikerjakan mulai Bulan Desember 2019. Sebelumnya, Kali Gelis berwarna hitam dan bau, dan alhamdulillah sekarang sudah mulai bersih. Pokoknya kami fokus kebersihan dulu, baru nanti pelan-pelan kita buat tempat wisata,” ujarnya kepada betanews.id.
Sekitar sepekan yang lalu, ia sudah melayangkan surat kepada Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus. Tetapi, hingga saat ini belum ada tindak lanjut terkait kebersihan Kali Gelis.
Rencananya, tempat wisata di sana akan dibuka pada 2021 mendatang. Saat ini, pihaknya sedang membeli satu perahu bebek untuk uji coba. Dirinya akan melihat respon dari masyarakat terlebih dahulu.
“Ini kita coba satu dulu, kalau respon masyarakat baik, kemungkinan akan beli lagi. Semua ini masih swadaya masyarakat. Dari desa belum ada anggaran untuk itu, semoga ke depan bisa kami anggarkan,” jelasnya.
Sedangkan menurut Sutrimo (53), warga yang sedang menjaring ikan di sana mengaku senang melihat sungai yang sekarang. Dirinya sangat pengapresiasi Kepala Desa Ploso yang mau merawat sungai.
Baca juga : Embung Panguripan Desa Ngemplak Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Air, Ada Area Outbond
“Sebelumnya ya kotor, bahkan aroma bau tak sedap tercium dari tepi sungai. Ini sudah bersih, banyak ikannya juga, jadi saya hampir setiap hari menjaring ikan di sungai,” ungkap warga Desa Ploso, RT 05 RW 02 itu.
Hari ini, pria yang akrab dipanggil Mbah Mo itu sudah mendapat ikan kurang lebih 1 kilogram. Biasanya dia mulai menjaring ikan sore hari. Karena hari ini cerah, siang hari sudah ia mulai.
Editor : Kholistiono
