BETANEWS.ID, KUDUS – Beberapa mobil dan puluhan motor tua tampak terparkir memenuhi ruangan. Di antara sepeda motor terlihat sebuah motor tua warna hitam. Motor tersebut menggunakan mesin BMW. Kenalpotnya tampak unik, karena ujungnya pipih. Kedua joknya masih menggunakan per pegas. Begitu juga persenelingnya masih menggunakan handle tangan. Motor tersebut yakni BMW R2. Motor langka koleksi Toko Rajawali Bursa Motor yang tidak dijual meski ditawar dengan harga selangit.

Saifullah (55), selaku pengelola showroom yang berada di tepi Jalan Kudus – Pati KM 5 itu menuturkan, BMW R2 yang dimiliki tokonya itu merupakan produk Jerman dan buatan tahun 1936. Motor tersebut masih bisa dinyalakan serta bisa jalan. Selain itu, sparepartnya masih original semua. Dan pernah memenangkan kontes kategori motor klasik kategori langka dan original tingkat Internasional, yang diadakan di Jogjakarta.
“Motor BMW R2 sudah sangat langka dan yang di Rajawali Bursa Motor ini satu – satunya di dunia. Karena alasan itu motor BMW R2 kami jadikan maskot di Toko Rajawali Bursa Motor. Walaupun beberapa kali ditawar para kolektor Rp 750 juta hingga Rp 1 miliar motor itu tidak dilepas,” ungkap pria yang akrab disapa Saiful kepada betanews.id.
Pria warga Desa Ngemabalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus itu mengungkapkan, Rajawali Bursa Motor menjual berbagai macam motor dan mobil antik beserta spare partnya. Motor – motor yang dijual dan tersedia di toko tersebut didominasi produk Benua Eropa dan Asia. Di antaranya, skuter Lambreta dari Italia, BMW dan DKW dari Jerman serta produk Inggris yakni Northon, Ays, Avril, Royal Envil dan JAP.
“Untuk motor – motor produk Eropa kami jual kisaran harga Rp 150 juta hingga Rp 200 juta per unit. Harga tergantung kelangkaan dan CC nya. Kalau koleksi motor antik kami dari Asia ya Honda dan Yamaha buatan kisaran tahun 1966,” urai pria berkaca mata tersebut.
Saiful mengaku mendapatkan berbagai jenis motor antik tersebut dari wilayah Pulau Jawa saja. Sedangkan peminat motor koleksi Rajawali Bursa Motor tidak hanya orang dari wilayah Jawa saja melainkan juga orang seberang. Di antaranya Bali, Sumatera, Kalimantan dan lainnya. Biasanya pembeli itu para kolektor atau para penghobi.
“Ini kan barang antic, jadi mayoritas pembeli itu para penghobi dan kolektor. Karena kalau orang hobi sudah suka, mereka tidak mempermasahkan harga. Dan di Rajawali Bursa Motor itu ada saja yang beli. Hari ini saja kami akan mengirim satu unit motor antik BMW ke Jakarta,” ungkap Saiful.
Dia menambahkan, Rajawali Bursa Motor selain menjual aneka motor antik juga menyediakan spare partnya. Jadi para pelanggan tidak usah khawatir kelangkaan onderdil motor antik yang dibeli. “Biasanya orang beli motor antik itu takut akan kelangkaan onderdilnya. Karena alasan itu kami menyediakannya. Bisa dibilang di Rajawali Bursa Motor itu lengkap,” ujarnya.
Editor : Kholistiono