31 C
Kudus
Sabtu, November 9, 2024
spot_img
spot_img

Bowo Menyesal Tak Lulus Kuliah Karena Asyik Touring, Kini Bangkit dan Buka Bengkel Motor Custom

SEPUTARKUDUS.COM, PEDAWANG – Di tepi timur Jalan Mayor Kusmanto Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kudus tampak dua motor custom terparkir di depan bengkel. Di samping sepeda motor tersebut tampak dua orang sibuk menggerinda rangka motor tanpa mesin. Satu di antara pria tersebut adalah Tri Saksono Herbowo (31), pemilik bengkel bernama Bow Garage, spesialis custom motor.

Bowo (kanan) pemilik bengkel motor Bow Garage 2017_4
Bowo (kanan) pemilik bengkel motor Bow Garage. Foto: Rabu Sipan

Seusai menggerinda, pria yang akrab disapa Bowo itu sudi berbagi kisah kepada Seputarkudus.com tentang usaha bengkel sepeda motor miliknya. Dia mengungkapkan, membuka bengkel modif custom and repair itu sejak setahun yang lalu. Sebelum memiliki usaha bengkel, dirinya mengaku gemar mengendarai motor custom sejak duduk di kelas X sekolah menengah atas (SMA).

-Advertisement-

“Bahkan hobi mengendarai motor custom itu aku bawa sampai kuliah. Aku juga tergabung dengan klub motor khusus custom yang bernama MMC Outsiders. Karena kegemaranku itulah aku sering ikut touring lintas daerah hingga kuliahku tidak terurus. Akibatnya lima tahun kuliah aku tidak lulus,” ungkap pria yang kuliah di STMIK AKAKOM Yogjakarta Jurusan Teknik Informatika, beberapa waktu lalu.

Warga Desa Pedawang, Bae, Kudus itu mengatakan, setelah tidak lulus Bowo memutuskan pulang ke Kudus. Karena kecintaannya terhadap motor custom, Bowo mengaku bekerja di satu bengkel custom di Kudus. Dengan bekerja di bengkel tersebut, selain bisa dekat dengan hobinya, dia juga bisa mendapatkan penghasilan serta bisa tahu cara membuat motor custom.

“Aku bekerja hanya dua tahun, karena aku ingin berubah, aku juga berfikir jadi mekanik jangan nanggung, dan harus bisa berdiri sendiri. Lalu setelah aku rasa cukup menguasai teknik modif motor custom dan punya cukup modal, aku pun izin keluar untuk mendirikan bengkel custom sendiri. Aku bersyukur bosku malah senang dan bangga. Dia sangat mendukung keinginanku tersebut,” ungkap Bowo sambil melinting rokok.

Pria yang sudah dikaruniai dua anak itu mengatakan, meski sudah membuka bengkel custom dan repair mesin sendiri, dirinya tetap aktif di club. Dengan begitu, dia bisa memperkenalkan bengkelnya kepada teman-teman sesama pecinta motor custom.

“MMC Outsiders itu satu club motor custom skala nasional. Dan setiap karesidenan pasti ada semacam cabangnya. Kebetulan di Karesidenan Pati, club cabangnya itu di Kudus. Jadi saat kopdar aku sekalian bisa promosi tentang bengkelku,” ungkapnya sambil tersenyum.

Dia mengungkapkan, sudah memiliki banyak pelanggan. Menurutnya, pelanggannya tidak hanya dari Kudus saja, ada juga dari Pati, Jepara, Demak, bahkan pernah ada yang datang dari Jogja. Dia mengatakan, menerima berbagai macam pengerjaan motor custom misal, model rigid, jap style, brat style, cooper, scramble, bober, flat track, trail serta cafe racer.

“Saat ini yang paling diminati itu model jap style dan brat style. Untuk biaya, biasanya kami putuskan secara kesepakatan. Karena selain ditentukan oleh bentuk, harga juga ditentukan bahan dan merek spare part yang akan dipasang di motor custom pesanan para pelanggan,” jelasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
146,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER