31 C
Kudus
Rabu, Maret 26, 2025

‘Gatal’ Menganggur, Isni Membuka Salon dan Sering Promo Agar Pelanggannya Tak Berpaling

SEPUTARKUDUS.COM, RENDENG – Di tepi selatan Jalan Bakti, Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kudus, tampak sebuah salon kecantikan. Di dalamnya terlihat dua orang perempuan sedang melayani para pelanggan. Satu di antara perempuan tersebut terlihat mencuci rambut seorang pria. Perempuan itu bernama Laila Isni (28), pemilik Salon Janet. Dia mendirikan usaha salon, karena tak betah menganggur.

Isni, pemilik Salon Janet
Isni, pemilik Salon Janet. Foto: Rabu Sipan

Di sela aktivitasnya melayani pelanggan yang datang, perempuan yang akrab disapa Isni itu sudi berbagi kisah tentang usahanya kepada Seputarkudus.com. Dia mengatakan, sebelum memiliki usaha, dia terlebih dulu bekerja di salon lain selama tiga tahun. Namun setelah menikah dan hamil, dia memutuskan keluar kerja untuk fokus menjaga kandungan dan persiapan melahirkan.

“Setelah melahirkan dan anaku umur tiga bulan, tanganku sudah gatal ingin bekerja lagi. Namun karena aku punya bayi, akhirnya mertuaku memberi modal agar aku membuka salon sendiri tepatnya pada tahun 2012,” ujar Isni sambil memangku putrinya.

-Advertisement-

Dirinya mengaku, saat itu langsung mengontrak tempat untuk masa dua tahun. Dan agar salonnya tersebut banyak pelanggan dia menghubungi para pelanggan yang dulu selalu menggunakan jasanya.

Isni mengungkapkan, selain mengabari para pelangganya, juga mempromosikan salonya tersebut di radio. Menurutnya, saat itu untuk melayani para pelangganya dia dibantu adiknya. “Padahal tempat usahaku dulu sangat strategis, dan aku juga sering promo. Namun aku bingung karena usaha salonku pada waktu sepi dan aku merugi,” ujarnya

Perempuan yang baru dikaruniai satu anak itu mengungkapkan, karena merugi kontrak tempatnya tidak diperpanjang. Dan dia mengaku menganggur lagi. Tapi baru beberapa bulan menganggur, penyakit gatal ingin kerja kambuh lagi. Saat hal tersebut dibicarakan dengan suaminya. Dan suaimnya mendukung agar dirinya membuka salon kembali.

“Dalam kurun waktu tak lama para pelanggan yang dulu pada datang dan menjadi pelanggan tetap di salonku. Dan aku bersyukur sekarang para pelangganku tambah banyak, sebulan aku bisa melayani 100 tretment,” ujar perempuan yang menamai tempat usahanya itu seperti nama putrinya.

Dia mengungkapkan, di salonnya tersebut melayani berbagai macam potong rambut dan perawatanya. Dia lalu merinci, potong dia hargai Rp 12 ribu, cuci blow dry Rp 8 ribu, potong rambut anak Rp 10 ribu, creambath mulai Rp 35 ribu, semir, toning, hair mask, dan bleaching masing – masing harganya Rp 50 ribu.

Sedangkan facial latulip dia hargai Rp 40 ribu, bentuk alis Rp 5 ribu, rebonding mulai Rp 150 ribu, dan smoothing mulai Rp 200 ribu. Agar hasilnya memuaskan para pelanggan, beberapa pelayanan dan tentu atas persetujuan pelanggan dia menuturkan produk terkenal yakni Matrix dan Makarizo.

“Di salonku juga menyediakan smoothing inovasi baru produk Jepang yang sehari langsung bisa dibilas. Dan agar para pelangganku tak berpaling, aku sering mengadakan promo potongan harga dan bonusan, diantaranya facial lima kali geratis sekali,” jelasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER