![]() |
Pengguna sepeda mengenakan pakaian ala Bung Karno pada acara Mlaku Bareng Kang Mus, di Pasar Kliwon. Foto: Imam Arwindra |
berpenampilan seperti Bapak Proklamasi karena kagum dengan perjuangan dan
dedikasinya terhadap negara.
oleh Himpunan Pedagang Pasar Kliwon (HPPK) tersebut, dirinya ingin ikut berpartisipasi
bersama pedagang Pasar Kliwon. “Saya ingin berpartisipasi dalam peringatan
kemerdekaan ini,” ungkap dia dengan suaranya tegasnya.
Sulikan menampilkan seorang Soekarno yang sedang dikawal oleh ajudannya untuk
menemui rakyatnya. Mereka yang tergabung dalam komunitas Ontho-Ontho Thok (OOT)
menuturkan, jenis sepeda yang dibawa Sulikan yakni jenis Simplex dan Ato berjenis
Rally. Menurutnya, bersama komunitasnya mereka mengoleksi sepeda-sepeda tua
supaya tidak punah.
Dalam kegiatan Mlaku Bareng Kang Mus, terlihat ratusan
pedagang dengan baju aneka ragam berkumpul di lapangan parkir depan Pasar
Kliwon. Terdengar suara tabuhan drum band dan barongsai menambah keramaian
kegiatan. Berjejer motor, kulkas dan sepeda di panggung utama yang menurut
Sulistiyanto, Ketua HPPK, yakni hadiah dorprize untuk peserta jalan sehat yang beruntung.
ingin mengajak para pedagang untuk tetap menjaga silaturahmi dan menghiraukan
isu-isu yang negatif yang berkembang. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kudus
akan menjamin keberadaan Pasar Kliwon. “Pasar Kliwon akan terus ada sampai anak
cucu kita,” tutur dia dalam kegiatan yang bertajuk Wong Pasar Kliwon Bersama
Bupati Kudus Menuju Jawa Tengah Sejahtera.
Bupati Kudus Musthofa yang hadir menuturkan, para pengusaha
di Kliwon tidak usah hawatir karena Pasar Kliwon akan terus ada sampai anak
cucu. Menurutnya, keberadaan Pasar Kliwon perannya sangat dibutuhkan khususnya
untuk mengantarkan anak-anak lebih baik. “Aturan-aturan tidak usah terlalu
dihiraukan, yang penting jualan beres dan persaudaraan harus tetap utuh,”
ungkapnya.