![]() |
Siswa asal Papua tinggal di Kudus. Foto-foto: Imam Arwindra |
Kepada Seputarkudus.com, pria asal Kabupaten Nabire, Papua, mengatakan, selain ramah, wanita Kudus cantik-cantik. Dia juga mengaku betah tinggal di Kudus karena suasanya sejuk. “Beta (saya) bersama teman-teman betah tinggal di Kudus. Kami akan tinggal hingga nanti lulus sekolah,” ujar Rian.
Rian menjelaskan, dirinya bersama teman-temannya sedang menempuh pendidikan di SMK PGRI 2 Kudus. Dia memilih Jurusan Akuntansi di sekolah tersebut. “Kami dari Papua ada 22 orang. Sebanyak 11 orang di SMK PGRI 2 Kudus, dan sisanya di SMA 1 Bae,” tutur dia.
Dia mengatakan, datang ke Alun-alun karena ingin melihat kemeriahan Kirab Budaya dan Karnaval Hari Jadi Kudus ke-467. Menurutnya, jauh-jauh hari dirinya bersama teman-temannya sudah mempersiapkan waktu untuk melihat acara tersebut. Menurutnya, perpaduan agama dan budaya yang ditampilkan melalui busana dan pentas seni sangat bagus.
“Baru pertama kali beta (Saya) lihat seperti ini. Bagus,” ungkap Rian yang malam itu mengenakan kaus ungu.
Dia juga mengaku baru pertama kali melihat karnaval di Kudus. Acara yang diselenggarakan menakjubkan. Kiss mengatakan, di daerahnya, Timika, juga ada kegiatan serupa. “Di daerah beta ada. Tapi pakaiannya berbeda,” tuturnya.
“Ada atraksi, baik tari-tarian maupun drama yang rata-rata menggambarkan sejarah berdirinya Kabupaten Kudus dari berbagai sisi,” tuturnya.