BETANEWS.ID, JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara kembali mengadakan program Bupati Ngantor di desa tahap kedua, pada Rabu (15/10/2025).
Kali ini, wilayah dikunjungi yaitu Kecamatan Keling. Jika pada tahap pertama, pelaksanaan kegiatan difokuskan di Desa Kunir, pada tahap kedua dilaksanakan di Desa Kaligarang.
Baca Juga: Sempat Berhenti, Pemkab Jepara Pastikan Dua SPPG Kembali Beroperasi Mulai Besok
Bupati Jepara, Witiarso Utomo mengatakan melalui program Bupati Ngantor di Desa, ia sebenarnya ingin menjaring aspirasi warga, menggali potensi desa, serta mendekatkan pelayanan publik ke tengah-tengah masyarakat.
Selain itu juga untuk mendekatkan pemerintah kabupaten dengan pemerintah desa. Sehingga terjaring beberapa aspirasi yang kemudian dijadikan program di masing-masing kecamatan.
“Di pelaksanaan yang kedua ini, kita lebih menekankan pada follow up (dari) kegiatan yang pertama, mengenai usulan-usulan, mulai kita realisasikan sebagian yang bisa kita realisasikan di tahun 2025,” katanya di Balai Desa Kaligarang, Kecamatan Keling.
Selain itu, di pelaksanaan tahap kedua ini, ia juga ingin memonitor apakah program yang sudah dicanangkan sebelumnya memiliki impact terhadap masyarakat atau tidak.
“Kalau tidak berimpact maka akan kita evaluasi,” ungkapnya.
Dari segi pelaksanaan, sebenarnya tidak jauh berbeda pada pelaksanaan tahap pertama. Masih terdapat beberapa stand UMKM dan gerai pelayanan publik yang dibuka di lokasi pelaksanaan Ngantor di Desa.
Hanya saja, pada tahap kedua hanya dihadiri kepala desa di satu wilayah kecamatan tersebut dan sebelum datang ke Balai Desa, pihaknya bersama beberapa kepala perangkat daerah yang menjadi penanggung jawab per kecamatan melakukan kunjungan langsung ke masyarakat.
Di Desa Kaligarang terdapat dua lokasi yang dikunjungi. Yaitu Sentra Peternakan Ayam Kampung Niki Jaya dan Budidaya Jamur milik Purnomo, di RT 06 RW 02 Desa Kaligarang.
“Dari kunjungan itu kita berharap bisa mengajak masyarakat dan pemuda yang ada di desa untuk berkreatifitas dan sudah punya maestro, yang bisa mengajari baik pasar, budidaya, sehingga tidak akan gagal,” ujarnya.
Baca Juga: Dana TKD 2026 Jepara Dipotong Rp232 Miliar, Wiwit: ‘Tunjangan ASN Ada Penyesuaian’
Penanggung Jawab atau PIC Program Bupati Ngantor di Desa untuk Kecamatan Keling, Hasanuddin Hermawan mengatakan beberapa aspirasi yang disampaikan masyarakat pada tahap pertama, menurutnya beberapa sudah terealisasi. Terutama soal infrastruktur jalan.
“Ada beberapa progres yang sudah bisa dilihat, antara lain infrastruktur di usulan pertama itu sudah bisa kita lihat, peningkatan omset UMKM,” sebutnya.
Editor: Haikal Rosyada
