BETANEWS.ID, KUDUS – Antusiasme masyarakat tampak tinggi dalam pelaksanaan Job Fair Kudus 2025, Jumat-Sabtu (10-11/10/2025) di Gedung Graha Mustika, Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati. Ribuan pencari kerja memadati lokasi untuk mencari peluang kerja dari puluhan perusahaan yang ikut serta.
Salah satu peserta, Tiara Naily Ramadani, mengaku optimistis bisa mendapatkan pekerjaan melalui ajang ini. Ia datang bersama rekannya, Adiba, dan sudah menyiapkan tiga berkas lamaran untuk disebar ke beberapa perusahaan.
Baca Juga: UMKU Isyaratkan Buka Program Pascasarjana, Dua Prodi Ini Jadi Pilihan
“Ada banyak peluang kerja di sini karena perusahaan yang ikut juga banyak. Saya tertarik ikut job fair untuk mencari peluang kerja,” ujarnya, Jumat (10/10/2025).
Ia mengatakan, Job Fair Kudus kali ini menjadi pengalaman pertamanya. Ia menilai adanya sesi walk in-interview atau wawancara langsung di tempat menjadi inovasi yang sangat membantu pencari kerja.
“Ini baru pertama kali ikut job fair, tertarik gegara ada tes wawancaranya langsung. Menurut saya ini terobosan baru dan mempermudah buat pencari kerja,” ungkapnya yang sebelumnya bekerja sebagai social media officer di Luwes Pati.
Berbeda dengan Tiara, peserta lainnya, Maulida (23), warga Kerandon, Kudus, lulusan Ilmu Lingkungan Universitas Sebelas Maret (UNS), turut mencoba peruntungan di ajang tersebut. Ia membawa tiga berkas lamaran dan mengincar posisi sesuai dengan jurusannya atau di perusahaan yang bergerak di bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
“Minat saya di perusahaan bidang K3. Tapi kalau dibanding dengan job fair di Solo, di sana sistemnya lebih rapi. Kalau di sini agak semrawut, kesannya hanya formalitas saja,” ujarnya.
Meski begitu, Maulida berharap pelaksanaan job fair ke depan bisa lebih tertata dan memberi hasil nyata bagi para pencari kerja, terutama lulusan sarjana. Terlebih tidak adanya nomor antrean, pelaksanaan job fair disebutnya masih semrawut.
Baca Juga: Jumlah Wisudawan UMKU Meningkat, Rektor: “Harus Jadi Alumni yang Langka seperti Berlian”
“Harapannya janji-janji dari penyelenggara bisa lebih direalisasikan langsung. Karena cari kerja buat sarjana sekarang susah, sedangkan lulusan banyak,” tambahnya.
Seperti diketahui, Job Fair Kudus 2025 menghadirkan 20 perusahaan dengan total 1.401 lowongan kerja, termasuk 10 formasi khusus bagi difabel tuna rungu wicara. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu menekan angka pengangguran di Kabupaten Kudus.
Editor: Haikal Rosyada
