BETANEWS.ID, KUDUS – Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang disalurkan Pemerintah Kabupaten Kudus disambut antusias oleh puluhan ribu buruh rokok PT Djarum. Salah satunya adalah Yuyun Novita (21), warga Desa Margorejo, Kecamatan Dawe, yang berencana menggunakan bantuan itu untuk mempersiapkan biaya pernikahan.
Penyaluran BLT dilakukan Kamis (3/7/2025) secara simbolis oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris di Brak SKT Karangbener PT Djarum. Setiap buruh menerima bantuan sebesar Rp600 ribu untuk tahap kedua tahun ini. Dana tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan buruh sektor industri hasil tembakau.
Baca Juga: Delapan Cabang Dilombakan, FLS3N 2025 Kudus Perdana Perbolehkan MTs Ikut Serta
“Alhamdulillah senang sekali. Ini bisa membantu saya dan keluarga. Uangnya nanti mau saya tabung untuk modal nikah,” ujar Yuyun dengan senyum bahagia.
Ia mengaku baru pertama kali menerima BLT dana cukai. Hal itu djkarenakan baru tiga tahun bekerja sebagai buruh rokok di Kudus.
“BLT ini cukup berarti bagi para buruh rokok. Banyak rekannya yang juga terbantu dengan adanya BLT, apalagi di tengah kebutuhan hidup yang terus meningkat,” bebernya.
Yuyun pun berharap, bantuan serupa bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Menurutnya, program ini sangat membantu buruh rokok dalam mencukupi kebutuhan dasar, termasuk pendidikan, sembako, hingga keperluan rumah tangga.
“Semoga program ini tetap ada. Karena sangat membantu sekali, terutama buat kami yang penghasilannya terbatas,” imbuhnya.
BLT DBHCHT tahap kedua tahun 2025 ini diberikan kepada 49.056 buruh rokok di Kudus. Selain mendukung daya beli masyarakat, program ini juga menjadi bentuk konkret penggunaan dana cukai yang berpihak pada pekerja yang selama ini berperan besar dalam roda ekonomi daerah.
Sementara itu Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris mengatakan, bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para buruh, terutama di tengah momentum tahun ajaran baru yang kerap membutuhkan banyak biaya.
“Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat, apalagi sekarang sedang musim penerimaan siswa baru, baik SD, SMP, SMA hingga kuliah. Semoga bisa membantu meringankan biaya pendidikan maupun kebutuhan pokok lainnya,” ujar Sam’ani.
Baca Juga: Hingga Mei 2025, Realisasi Investasi di Kudus Capai Rp835 Juta
Ia menambahkan, BLT Cukai ini telah disalurkan dua kali dalam tahun 2025. Penyaluran pertama dilakukan sebelum Idulfitri, dan tahap kedua kini menjelang masa masuk sekolah dan kuliah. Sama dengan tahap pertama, para buruh juga mendapatkan BLT Cukai sebesar Rp600 ribu per orang.
“Untuk tahun ini sudah dua kali disalurkan. Tahun depan, insya Allah juga masih ada, tergantung regulasi PMK-nya nanti. Kami ingin para pekerja rokok tetap sejahtera. Bahagia buruh rokok, adalah bahagia kita semua,” ucapnya.
Editor: Haikal Rosyada
