31 C
Kudus
Jumat, Juli 18, 2025

Mulai Bulan Agustus Dua TPS di Jepara Bakal Ditutup

BETANEWS.ID, JEPARA – Dua Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah di Kabupaten Jepara rencananya akan resmi ditutup per 1 Agustus 2025.

Dua TPS yang rencananya akan ditutup yaitu TPS di Kelurahan Saripan, Kecamatan Jepara dan TPS di Desa Tahunan, Kecamatan Tahunan.

Baca Juga: Tinggal Tunggu Ijin Pelantikan, Seleksi Sekda Jepara Sudah Munculkan Tiga Nama

-Advertisement-

Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara juga telah memasang spanduk berisi informasi rencana penutupan TPS di dua lokasi tersebut.

Sub-Koordinator Penanganan Persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara, Eko Yudi Nofianto menjelaskan penutupan TPS tersebut sebenarnya merupakan tindak lanjut dari arahan Kementerian Lingkungan Hidup.

Dimana sesuai aturan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah sudah melarang TPS yang berada di area terbuka atau bersifat open dumping.

Selain itu penutupan TPS juga bertujuan untuk menjaga keindahan serta kebersihan kota dalam rangka menuju Jepara Bersih 2025.

“Seusai arahan dari Kementerian, TPS terbuka ini kan sebenarnya sudah dilarang. Sehingga untuk menjaga keindahan dan kebersihan kota TPS yang ada di kota ini rencananya akan kita tutup semua,” katanya saat ditemui di Pantai Telukawur Jepara, Rabu (2/7/2025).

Rencana penutupan TPS tersebut menurutnya juga akan berlanjut di tahun depan. Dimana rencananya setiap tahun akan ada 2-3 TPS yang akan ditutup.

Kemudian bagi warga yang ingin membuang sampah paska ditutupnya TPS, ia meminta agar berkoordinasi dengan pihak kelurahan atau pemerintah desa terkait pengelolaan sampah.

“Harapannya sebenarnya warga bisa mengolah sampahnya secara mandiri atau nanti bisa ditangani dalam program Jepapah, jemput sampah dari rumah,” ujarnya.

Namun rencana penutupan tersebut tidak disetujui oleh warga. Salah satunya, Agus Dwi Cahyono (56), Warga Kelurahan Panggang, Kecamatan Jepara yang setiap harinya membuang sampah di TPS Kelurahan Saripan.

Agus mengaku kurang setuju dengan rencana penutupan TPS karena semakin menambah beban ekonomi pengeluaran keluarga. Sebab jika nantinya TPS resmi ditutup, warga harus mengeluarkan uang untuk membuang sampah yang selama ini gratis.

Baca Juga: Jepara Bakal Punya SR Rintisan, Mulai Beroperasi Pada Tahun Ajaran Mendatang 

“Kalau warga kurang setuju ya, karena nanti buang sampahnya kemana? Lama-lama tempat sampah kok ngga ada, sehingga warga harus mengeluarkan uang lagi buat buang sampah,” ujarnya.

Selain itu, rencana penutupan TPS menurutnya juga membuat ruang fasilitas publik semakin berkurang.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER