BETANEWS.ID, KUDUS – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus melakukan pemantauan hewan kurban dalam rangka Hari Raya Idul Adha yang berlangsung pada 6 hingga 8 Juni 2025. Hasilnya puluhan hewan kurban terinfeksi cacing hati.
Pemantauan dilakukan di 71 titik lokasi penyembelihan hewan kurban yang tersebar di 9 kecamatan di Kabupaten Kudus. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan daging hewan kurban aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).
Baca Juga: DPRD Kudus Dukung Pengajuan Pembangunan Stadion Wergu Wetan
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dispertan Kudus, Arin Nikmah, menyampaikan bahwa selama pemantauan ditemukan sejumlah temuan kasus penyakit parasit pada hewan kurban, khususnya saat pemeriksaan post-mortem atau setelah disembelih.
“Dari hasil pengawasan tercatat ada 23 kasus infeksi cacing hati. Infeksi ini ditemukan pada 22 ekor sapi dan kerbau serta 1 ekor kambing. Selain itu, ditemukan juga dua ekor kerbau yang terinfeksi Paramphistomum, yaitu jenis cacing pipih parasit yang menyerang bagian rumen atau lambung hewan,” ujar Arin kepada Betanews.id melalui aplikasi pengirim pesan, Senin (9/6/2025).
Ia menambahkan, tindakan tegas dilakukan demi menjaga keamanan. Petugas lapangan telah dibekali prosedur khusus untuk menangani temuan semacam ini.
“Bagian organ yang terinfeksi langsung kami musnahkan dengan cara dibuang atau dikubur. Organ tersebut tidak layak konsumsi karena mengandung parasit yang jika masuk ke tubuh manusia bisa berdampak buruk bagi kesehatan,” jelasnya.
Selain itu, Dinas Pertanian dan Pangan juga terus mengimbau masyarakat agar melakukan penyembelihan di lokasi yang mendapat pengawasan dari petugas kesehatan hewan. Hal ini penting untuk memastikan daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat benar-benar aman dikonsumsi.
Berdasarkan rekap sementara, jumlah hewan kurban yang sudah disembelih dan dilaporkan antara tanggal 6 hingga 8 Juni 2025 mencapai total 3.264 ekor. Terdiri dari 47 ekor kerbau, 449 ekor sapi, 2.676 ekor kambing, dan 92 ekor domba.
Baca Juga: Tak Muat Masuk RPH, Sapi Prabowo Akhirnya Disembelih di Masjid Pasuruan Lor Kudus
“Data ini masih bersifat sementara. Laporan yang masuk baru sekitar 20 hingga 30 persen dari total penyembelihan. Kami masih menunggu laporan lengkap dari seluruh lokasi,” ungkapnya.
Dinas Pertanian dan Pangan Kudus akan terus memantau dan memperbarui data hingga seluruh laporan penyembelihan diterima. Masyarakat diminta tetap kooperatif dalam pelaporan dan menjaga prosedur kesehatan hewan selama perayaan kurban.
Editor: Haikal Rosyada
