BETANEWS.ID, JEPARA – Jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Jepara tercatat mengalami kenaikan hingga 40 persen pada musim libur sekolah yang dimulai pada tanggal 23 Juni – 14 Juli 2025.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara, Moh Eko Udyyono mengatakan kenaikan tersebut terjadi sekitar satu minggu kemarin, pada tanggal 23-29 Juni kemarin.
Baca Juga: 53 Ribu Warga Jepara yang Kehilangan Program KIS Bakal Didata Ulang
Ia menyebutkan, biasanya dalam satu minggu pemasukan dari enam obyek wisata yang dikelola hanya di kisaran Rp70 juta. Selama satu minggu kemarin, pemasukan dari obyek wisata naik mencapai Rp100 juta.
“Libur sekolah ini, pemasukan kita naik ya, sekitar 40 persen lah, biasanya seminggu Rp70 juta, seminggu kemarin mencapai Rp100 juta,” katanya saat ditemui di Kantor Disparbud Jepara, Senin (30/6/2025).
Adapun enam obyek wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara yaitu Pantai Kartini, Kura-Kura Ocean Park, Pulau Panjang, Museum Kartini, Pantai Bandengan, dan Pantai Benteng Portugis.
Dengan naiknya kunjungan wisata tersebut, ia berharap target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata pada tahun 2025 bisa tercapai.
“Target PAD kita di tahun ini Rp6,2 miliar, di bulan Juni ini sudah tercapai Rp2,9 miliar hampir Rp3 miliar lah, jadi mudah-mudahan bisa tercapai,” ungkapnya.
Salah satu upaya yang ia lakukan untuk menaikkan kunjungan wisata yaitu rutin melakukan promosi melalui media sosial. Sebab upaya tersebut dinilai efektif untuk mengenalkan obyek wisata Jepara.
Selain promosi, upaya lainnya untuk menarik wisatawan yaitu dengan mengadakan event atau kegiatan.
Baca Juga: Warga Viralkan Jembatan Rusak di Desa Sinanggul Mlonggo, Ini Janji Pemkab Jepara
“Dalam waktu dekat kita juga ada event Aqua Bike 2025 Indonesia Championship,” katanya.
Event tersebut akan diadakan pada tanggal 11-13 Juli 2025 di Pantai Bandengan yang diikuti sekitar 45 peserta. Dalam event tersebut nantinya juga akan ada rangkaian kegiatan, seperti pertunjukan budaya dan pameran UMKM yang bisa dinikmati oleh masyarakat.
Editor: Haikal Rosyada
