BETANEWS.ID, JEPARA – Dua jemaah calon haji asal Kabupaten Jepara kini belum bisa diberangkatkan ke tanah suci Mekkah sebab Pemerintah Arab Saudi belum menerbitkan visa dari dua jemaah tersebut.
Plh Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara, Badruddin mengungkapkan dua jemaah tersebut masuk dalam kloter 46. Mereia dijadwalkan berangkat ke Asrama Haji Donohudan pada Selasa, (13/5/2025) pukul 04.00 WIB.
Namun, hingga kloter tersebut diberangkatkan Pemerintah Arab Saudi belum menerbitkan visa dari dua jemaah tersebut.
Baca juga: Jelang Keberangkatan, Dua Visa Calon Jemaah Haji Jepara Belum Terbit
“Masih nunggu Visa jadi, nanti kalau ada panggilan kita antar langsung ke embarkasi,” katanya melalui pesan tertulis, Selasa (13/5/2025).
Kemudian terkait kloter keberangkatan, ia menjelaskan nantinya dari pihak Embarkasi Donohudan Boyolali yang akan menentukan langsung kloter dari dua jemaah calon haji tersebut.
Dua jemaah tersebut diketahui merupakan pasangan suami istri yang berasal dari Kecamatan Welahan.
“Kloter yang menetapkan nanti pihak Embarkasi, mengisi sheet (kursi) pesawat yang kosong,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan jumlah jemaah calon haji asal Kabupaten Jepara yang berangkat ke tanah suci yaitu 1.277 jemaah yang terbagi ke dalam lima kloter. Yaitu kloter 39 dan kloter 43-46.
Rinciannya, kloter 39 terdiri dari dua jemaah yang gabung dengan Kabupaten Demak. Kloter 43 terdiri dari 217 jemaah dan dua Petugas Haji Daerah (PHD). Kloter 44 dan 45 masing-masing terdiri dari 353 jemaah dan 3 PHD. Sedangkan kloter 46 terdiri dari 341 jemaah dan 3 PHD.
Baca juga: Jepara Berangkatkan 1.277 Jemaah Calon Haji, Tiga Jemaah Tunda Keberangkatan
Sebelum terbang ke tanah suci, seluruh jemaah calon haji transit terlebih dahulu di Asrama Haji Donohudan Boyolali untuk mengikuti test pemeriksaan kesehatan yang terakhir. Test tersebut untuk menentukan jemaah yang diberangkatkan layak untuk terbang atau tidak.
“Untuk kloter dari Jepara diperkirakan akan sampai di Mekkah pada Rabu, (14/5/2025) mendatang,” ungkapnya.
Editor: Haikal Rosyada
