BETANEWS.ID, PATI – Aksi amuk massa terhadap terduga pelaku jambret di Desa Tlogomojo, Kecamatan Batangan, Pati, pada Rabu (14/5/2205) malam ramai di berbagai platform media sosial. Beredar narasi bahwa terduga pelaku jambret itu meninggal dunia usai diamuk massa. Video terkait aksi amuk massa tersebut juga beredar secara massif.
Dari informasi yang dihimpun, bahwa peristiwa amuk massa itu terjadi di sebuah area persawahan. Hal ini, usai warga melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penjambret yang lari ke sawah. Begitu ketangkap, terduga jambret langsung dihajar.
Menanggapi adanya kejadian itu, AKP Heru Triasmoro Orbayanto mengatakan, bahwa terduga pelaku jambret yang kena amuk massa itu tidak meninggal, tapi mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Kejar-kejaran Bak Film Action, Pelaku Illegal Loging Dibekuk Usai Truk Muatan Kayu Terguling
“Tidak benar kalau meninggal seperti yang beredar di media sosial,” ujar Kapolsek Batangan melalui sambungan telepon, Kamis (15/5/2025).
Kapolsek Batangan kejadian amuk massa terhadap terduga jambret itu bermula ketika tadi malam atau Rabu malam sekitar pukul 19.00 WIB, terjadi aksi perampasan tehadap salah seorang pegawai PT Hwaseung Indonesia Pati di Desa Bumi mulyo, Kecamatan Batangan, pulang dari pabrik.
Korban bernama Dian Oktavia itu, saat pulang pabrik sudah ditunggu suaminya yang menjemput pulang. Ketika keluar gerbang pabrik dan menuju lokasi tempat penjemputan di depan pintu pabrik bagian timur, tiba-tiba datang dua orang yang mengendarai sepeda motor memepet korban dan langsung mengambil paksa kalung korban.
Setelah itu korban langsung berlari ke arah suinya yang sudah menunggu dan melapor kalau kalungnya dijambret sambil menunjukkan dua orang pelaku yang mengenderai sepeda motor.
Kemudian suami korban langsung mengejar pelaku dan dibantu warga. Begitu terduga pelaku sampai di Desa Tlogomojo, Kecamatan Batangan, kendaraan yang dikendarai mogok. Kedua terduga pelaku kemudian berlari meninggalkan sepeda motor mereka.
Baca juga: Pelajar Korban Tawuran yang Meninggal Merupakan Anak Yatim yang Dikenal BaikÂ
Massa kemudian mengejar mereka dan berhasil mendapatkan satu orang terduga pelaku. Sebelum remuk dihajar massa, petugas kepolisian datang dan mengamankan pelaku. Namun, dalam perjalanan ke Mapolsek Batangan, petugas mendapatkan telepon, bahwa satu pelaku lagi ketangkap dan diamuk massa.
“Petugas kami kemudian kemudian kembali lagi dan begitu sampai lokasi langsung mengamankan terduga pelaku kedua dan langsung membawa ke puskesmas, ” ungkapnya.
Ia menyebut, untuk kedua terduga pelaku jambret adalah AH (24) asal Desa Kurang, Kecamatan Tayu Pati. Kemudian pelaku kedua yakni AS (37), warga Desa/Kecamatan Jakenan. Terduga pelaku yang terakhir inilah yang sebelumnya ramai dikabarkan meninggal dunia.
Editor: Suwoko
