BETANEWS.ID, KUDUS – Lantai bawah Pasar Bitingan Kabupaten Kudus sudah beberapa tahun sepi pembeli. Akibatnya, banyak kios dan los yang tutup. Suasana sunyi dan gelap terpampang di beberapa bagian pasar tradisional terbesar kedua di Kota Kretek, karena satu lorong semua losnya tutup.
Salah satu pedagang yakni Santi Sulistyawati mengatakan, beberapa los dan kios di Pasar Bitingan memang sudah lama banyak yang tutup. Hal tersebut dikarenakan keadaan pasar yang sepi pembeli.
Baca Juga: Sepi Pembeli dan Retribusi Naik, Nasib Pedagang Pasar Bitingan Kudus Diujung Tanduk
“Keadaannya sepi kayak gini kok mas, jadi banyak pedagang yang memilih menutup kios atau los,” ujar Santi kepada Betanews.id di losnya, belum lama ini.
Dia mengungkapkan, bahwa kios dan los yang tutup di Pasar Bitingan tersebut ada yang permanen dan ada yang tidak. Menurutnya, ada beberapa pedagang yang masih berjualan tapi tidak setiap hari.
“Yang tutup total itu biasanya sudah gak kuat bertahan dan memilih peruntungan lain, atau sudah sepuh tapi anaknya gak mau meneruskan berjualan karena sepi pembeli. Sementara yang buka tutup itu melihat musim, kalau dikira ramai maka dia akan buka,” bebernya.
Menurutnya, berjualan di pasar tradisional khususnya di Pasar Bitingan memang tak lagi menjanjikan. Saat ini, sehari menjual satu atau dua barang saja susahnya minta ampun.
“Bahkan tak jarang, sehari itu tak ada pemasukan sama sekali atau tak ada yang laku. Keadaan begitu itu sering, sepekan pasti ada sehari atau dua hari yang tak laku sama sekali,” ujar perempuan yang berjualan aneka pakaian perempuan tersebut.
Dihubungi terpisah, Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kudus, Albertus Harys Yunanto mengatakan, lantai bawah Pasar Bitingan terdapat total 209 kios dan 430 los. Dari jumlah tersebut memang tak semua aktif buka.
Baca Juga: Bupati Kudus Ajukan Proposal Renovasi Stadion Wergu Wetan Senilai Rp90,3 M
“Bahkan ada yang tutup dan ada juga yang pasif, yakni tidak buka setiap hari tetapi bukanya sesuai keinginan pemilik kios atau los,” ujar Harys kepada Betanews.id melalui aplikasi pengirim pesan, belum lama ini.
Dia mengatakan, dari total 209 kios yang aktif buka ada sebanyak 111 unit. Sementara yang tutup ada 53 unit dan yang pasif buka ada 45 kios.
Editor: Haikal Rosyada