BETANEWS.ID, KUDUS – Penyuluh Agama Islam asal Kabupaten Kudus, Mifrohul Hana atau yang akrab disapa Gus Hana/Gus Gandrung, berhasil meraih Juara 1 dalam ajang PAI (Penyuluh Agama Islam) Award 2025 Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Ia memenangkan lomba pada kategori Penguatan Moderasi Beragama, dalam seleksi final yang diselenggarakan secara daring oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Tengah pada 7–8 Mei 2025 melalui Zoom Meeting.
Baca Juga: Ada Perombakan di KONI Kudus, Sam’ani: ‘Biar Diselesaikan Internal’
Kegiatan ini diikuti oleh 34 peserta dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Tengah dalam sembilan kategori lomba. Untuk kategori Penguatan Moderasi Beragama, Gus Hana bersaing dengan tiga peserta lainnya, yaitu Ali Rindo (Jepara), Sapto Widodo (Kota Semarang), dan Eli Sutikno (Sukoharjo).
Dengan pendekatan yang inovatif dan pemikiran yang tajam, Gus Hana tampil menonjol melalui program unggulannya, yaitu pengembangan aplikasi Si Gandrung (Konsultasi Moderasi Beragama dan Resensi Buku Pejuang Agama). Platform digital ini menjadi sarana edukasi sekaligus internalisasi nilai-nilai moderasi beragama secara inklusif dan berkelanjutan.
“Alhamdulillah bisa menjadi juara 1 dalam ajang bergengsi ini. Kedepan bisa lebih baik lagi dan mohon doa restu untuk maju ke tingkat nasional,” tuturnya dalam rilis tertulisnya.
Selain mengembangkan aplikasi, Gus Hana juga telah menulis dan menerbitkan 18 buku pribadi yang menjadi rujukan dalam penguatan moderasi beragama. Dua di antaranya menjadi karya penting yang mendukung prestasinya, yakni buku Moderasi Beragama dan Pejuang Agama: Jejak Ulama Nusantara di Kabupaten Kudus.
Baca Juga: Atap Pasar Bitingan Bocor, Bellinda Sebut Bakal ada Perbaikan
Buku tersebut menyoroti tokoh-tokoh lokal yang meneruskan jejak perjuangan Kanjeng Sunan Kudus dengan nilai-nilai teposeliro atau toleransi.
“Setelah ini semoga nanti bisa meraih juara 1 di tingkat Nasional pada tahun ini,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada
