BETANEWS.ID, KUDUS – Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris meresmikan gedung Bank Jateng kantor cabang pembantu Kota Kudus, di Jalan Ronggolawe Nomor 16, Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Senin (14/4/2025).
Sam’ani menyampaikan, bahwa Bank Jateng adalah milik warga Provinsi Jawa Tengah, termasuk Kudus. Harus tumbuh dan berprestasi bersama-sama, serta harus didukung. Selain itu, Bank Jateng juga telah banyak membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus.
Baca Juga: 1.423 Calhaj Kudus Ikuti Bimbingan Haji Kemenag
“Kami atas nama Pemkab Kudus dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) siap mendukung kemajuan Bank Jateng. Sebab Bank Jateng juga telah banyak membantu kita, termasuk acara konser Denny Caknan dan pengajian Gus Iqdam kemarin,” ujar Sam’ani kepada awak media, Senin (14/4/2025).
Bank Jateng juga telah membantu program digitalisasi Pemkab Kudus, sebagai upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, program terssbut sudah mencapai 99 persen.
“Program digitalisasi sudah 99 persen. Tinggal 0,1 persen yang belum, nanti kita efektifkan penggunaan digitalisasi tersebut,” bebernya.
Orang nomor satu di Kabupaten Kudus tersebut juga berpesan kepada Bank Jateng untuk turut serta agar warga Kota Kretek tak terjerat pinjaman online dan bank plecit atau bank titil. Yakni dengan memaksimalkan kredit mikro bagi masyarakat.
“Bank titil pasti akan kita tertibkan. Kita memang tidak bisa melacak satu per satu, yang kita lakukan adalah bagaimana membangun kepercayaan masyarakat kepada kita. Jangan sampai masyarakat terlilit pinjol,” tandasnya.
Menurutnya, iming-iming pinjol dan bank titil selama ini adalah kemudahan untuk mendapatkan kredit. Tetapi, bunganya sangat memberatkan dan mencekik.
“Jangan terjebak kemudahan, tapi akhirnya dicekik. Jadi mending mengajukan kredit ke bank konvensinal yang resmi saja,” imbaunya.
Baca Juga: Ribuan Warga Kudus Ikuti Pengajian Gus Iqdam di Alun-alun
Sementara Plt Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro menyampaikan, siap untuk merealisasikan keinginan Bupati Kudus untuk bantuan kredit usaha bagi UMKM dan program digitalisasi. Menurutnya, di tahun lalu Bank Jateng tumbuh besar di pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Bank Jateng tahu lalu tumbuh terbesar adalah KUR UMKM yakni 13 persen. Kita juga telah menyiapkan infratruktur digitalisasi untuk semua retribusi PAD Pemkab Kudus, sesuai.permintaan pak bupati,” ujar Irianto selepas acara.
Editor: Haikal Rosyada
