BETANEWS.ID, PATI – Belasan warga Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Pati, menggeruduk Kantor ULP PLN Juwana pada Senin (3/3/2025) malam. Hal tersebut karena warga sudah kesal dengan layanan PLN. Sebab, sudah tiga malam berturut-turut, listrik di desa tersebut padam.
Sugito, salah satu warga Ketitang Wetan mengatakan, sejak malam pertama Ramadan, listrik di desanya mati. Setiap habis salat tarawih, listrik biasanya langsung padam.
Baca Juga: Begini Kronologi dan Identitas Korban Laka Maut di Waturoyo Pati
Untuk lokasi yang terkena pemadaman, katanya, berada di tiga RT. Kondisi ini membuat wilayah tersebut gelap gulita.
Ia pun menyebut, kalau kondisi listrik padam tiga malam berturut-turut ini , juga mengharuskan warga melaksanakan sahur untuk puasa dalam kondisi gelap.
Sementara, katanya, warga yang sudah melaporkan kondisi listrik padam yang terjadi di Desa Ketitang Wetan itu, tidak ada respon yang baik dari pihak PLN.
“Warga ini mengeluh, tiga malam ini listrik padam. Saking jengkelnya, warga ini datang ke PLN. Malah jawabannya tidak memuaskan, ” ujar Sugito.
Ia menyebut bahwa kedatangan mereka ke kantor PLN Juwana tersebut sebagai ultimatum, agar segera ada perbaikan terkait kondisi jaringan listrik di desanya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Pati, Bus Oleng Tabrak Pemotor dan Seruduk Rumah
“Kalau tidak ada tindakan, besok tiga RT akan datang semua. Ini merupakan ultimatum, ” ucapnya.
Warga juga mengancam, jika kondisi ini tidak segera diperbaiki, warga akan menggelar aksi besar besaran, dan akan melayangkan surat gugatan ke PLN.
Editor: Haikal Rosyada