BETANEWS.ID, KUDUS – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris bersama Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton meninjau stok berbagai bahan pokok di ADA Swalayan, Selasa (11/3/2025). Pada peninjauan tersebut, dia menemukan minyak goreng tanpa label isi pada kemasan.
Sam’ani menyampaikan, kedatangan ke Swalayan ADA untuk memantau stok serta harga bahan pangan. Menurutnya, ketersediaan bahan makanan cukup selama Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriyah.
“Tadi juga bersama Kapolsek Kudus Kota, kita cek bareng-bareng. Alhamdulillah masa berlaku barang-barang pokok dan bahan makanan masih aman, termasuk ketersediaannya juga aman,” ujar Sam’ani.
Baca juga: Produsen Minyakita di Kudus Didatangi Polisi, Warga: ‘Sudah 3 Bulan Tutup’
Sam’ani juga memberikan masukan kepada pihak Swalayan ADA Kudus karena ada minyak goreng dalam wadah botol berisi 800 mililiter, tetapi tulisan nettonya itu kecil. Sehingga, ia pun meminta agar informasi tersebut untuk diperjelas.
“Saat ini kan lagi ramai kabar isi minyak goreng yang tidak sesuai kemasan. Jadi saya minta informasi label terkait isi bisa lebih diperjelas lagi,” bebernya.
Sam’ani menegaskan, tak ada temuan pelanggaran dalam tinjauan tersebut. Ia meyakini, pihak swalayan tidak akan berani mencurangi konsumen.
“Pengawasan akan terus dilakukan. Selain dari pihak kepolisian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, kami juga meminta masyarakat untuk melakukan pengawasan,” imbaunya.
Baca juga: Waspada, Minyakita Tak Sesuai Takaran Beredar di Pati
Store Manager Swalayan ADA, Setyawati, mengaku siap untuk menindaklanjuti arahan Bupati Kudus. Informasi gramasi pada minyak goreng kemasan akan segera dilakukan.
“Jadi terkait kabar yang lagi ramai Minyakita yang tidak isinya tak sesuai label, di Swadayan ADA tidak ada. Kebetulan kita juga tidak menjual Minyakita,” ujarnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
