BETANEWS.ID, PATI – Sejumlah jalan di Kabupaten Pati hingga kini masih dalam kondisi yang rusak parah. Hal itu terlihat di wilayah Kecamatan Dukuhseti, atau di Jalan Raya Tayu-Puncel.
Hingga menjelang Lebaran ini, jalan di wilayah tersebut masih banyak berlubang. Kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat. Ketika melintas di lokasi tersebut, pengendara harus ekstra hati-hati, supaya tidak tidak terjatuh atau mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Tanggul Sungai Jebol, Ratusan Rumah di Batangan Terendam Banjir
Meski sebelumnya sempat ada perbaikan tambal sulam, namun jalan tersebut kembali mengalami kerusakan yang parah.
Bila hujan dengan intensitas tinggi, kondisi jalan akan semakin parah. Sebab, jalan akan menjadi kubangan lumpur, sehingga membahayakan pengendara yang melintas.
Banyaknya truk tambang yang melintas dengan muatan yang melebihi kapasitas, juga disinyalir jadi penyebab jalan penghubung Pati-Jepara itu mengalami rusak parah.
Bahkan, sebelumnya warga sempat protes dengan menolak truk tambang melintas. Bukan hanya itu, warga juga sempat menanam pohon pisang di tengah jalan, sebagai bentuk protes jalan rusak yang tak kunjung ada perbaikan.
Maemunahar, salah satu pengguna jalan mengatakan, kalau kondisi jalan rusak di wilayah Dukuhseti ini sudah ada sekitar 6 bulan.
“Sudah 6 bulanan ini. Tapi yang paling parah ini sekitar tiga bulan, sulit dilalui sepeda motor. Kasihan, kemarin ada juga yang kecelakaan,” ujarnya.
Ia pun menyebut, kalau tidak ada perbaikan segera, jalan tersebut tidak layak untuk dilalui pemudik maupun warga yang lalu lalang pada Lebaran nanti.
Untuk itu, pihaknya meminta agar jalan di Kecamatan Dukuhseti itu secepatnya ada perbaikan. Sehingga, warga nyaman untuk menyambut Lebaran.
Hal senada juga disampaikan oleh Ciko. Dirinya meminta agar pemerintah segera melakukan perbaikan jalan.
Baca Juga: Polresta Pati Akan Siapkan Tiga Pos Pengamanan Mudik, Ini Lokasinya
“Ya saya harap pemerintah segera melakukan perbaikan jalan.Apalagi ini sebentar lagi Lebaran,” ungkapnya.
Ia yang mengendarai mobil, terpaksa harus memutar balik untuk mencari jalan alternatif.Sebab, jalan utama Tayu-Puncel itu terdapat lubang-lubang yang dalam.
Editor: Haikal Rosyada