31 C
Kudus
Senin, Maret 24, 2025

Beri Jaminan Keselamatan Kerja, Wiwit Siapkan Insentif Bagi Pengukir Jepara 

BETANEWS.ID, JEPARA – Sebagai upaya untuk menjaga eksistensi mebel dan ukir, Bupati Jepara Witiarso Utomo mengaku akan menyiapkan sejumlah langkah strategis agar sektor industri kreatif andalan Jepara tetap eksis dan bisa berkontribusi menopang perekonomian daerah.

Ia mengaku sudah menyiapkan jaminan sosial untuk para pengukir. Insentif ini diberikan sebagai bagian dari program perlindungan dan pemberdayaan perajin mebel dan ukir. 

Baca Juga: Jelang Lebaran, Jalan Jepara-Mlonggo Mulai Diaspal 

-Advertisement-

Hal tersebut menurutnya sebagai upaya untuk memberikan rasa aman, nyaman dan mendorong kesejahteraan para pengukir. 

“Pemerintah akan memberikan jaminan -jaminan yang belum didapatkan semisal jaminan kesehatan. Jadi jika mereka sakit atau alami kecelakaan bisa kita cover,” katanya pada Sabtu, (8/3/2025). 

Selain memberikan insentif, untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pasar, ia akan mengembangkan strategi pemasaran. Sebab saat ini peluang pasar domestik menurutnya masih terbuka lebar dan belum digarap dengan maksimal.

“Memang market ekspor bagus tapi jangan lupa domestik juga sangat besar dan pasarnya belum tergarap dengan baik. Sisi marketing harus diperkuat. Saya akan mendatangi provinsi dan gubernur di Indonesia yang selama ini menjadi pasar kita,” jelasnya. 

Terkait produk ukir, ke depan ia ingin ada peningkatan nilai. Mebel dan ukir tidak hanya produk semata, namun juga bisa menjadi karya seni dengan nilai tinggi. Upaya ini diproyeksikan bisa menguatkan nilai tambah kerajinan khas Jepara.

“Perlu rebranding, ada upgrade value juga. Memang ada yang sifatnya mass production tapi sisi art juga harus diangkat. Jadi nanti tidak hanya sekedar produk tapi juga bisa menjadi karya seni bernilai tinggi. Penikmat seni bisa menikmati karya seperti itu,” jelasnya. 

Untuk mendukung upaya tersebut, ia akan menyiapkan regenerasi pengukir dari generasi milenial. Upaya kaderisasi tersebut dengan melibatkan anak-anak muda. Regenerasi itu disiapkan dengan dukungan pelatihan dan pendampingan dengan pendekatan yang lebih modern.

“Pengukir milenial dari kalangan muda kita siapkan untuk belajar, berkreasi, dan membawa seni ukir Jepara ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Baca Juga: Arus Mudik Lebaran Diprediksi Meningkat, Operasi Ketupat Candi Jepara Bakal Dipercepat

Untuk mewujudkan rencana tersebut ia akan berkolaborasi dengan asosiasi, pengusaha, akademisi, perajin dan berbagai elemen lain untuk menjadikan Jepara sebagai pusat seni ukir yang terus berkembang di era digital.

“Seni ukir ini warisan dari para pendahulu yang harus dijaga, dilestarikan dan terus dikembangkan agar tetap eksis,” pungkasnya. 

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER