BETANEWS.ID, KUDUS – Untuk pertama kalinya, Kampung Ramadan digelar di Taman Menara Kudus. Acara yang berlangsung mulai 3 hingga 25 Maret 2025 ini diinisiasi pengurus Pedagang Kaki Lima (PKL) Car Free Day (CFD), yang ingin tetap berjualan di bulan suci Ramadan.
Ketua Panitia Kampung Ramadan, Yanuar Hilmi, menjelaskan, selain bisa berburu makanan, pengunjung juga bisa mencari pakaian hingga kerajinan. Ada 62 stand yang diisi pedagang CFD, BUMDes, hingga Kodim 0722/Kudus. Biaya sewa stand bervariasi, yakni Rp1,5 juta untuk stand di bagian dalam dan Rp1,75 juta untuk yang menghadap ke jalan.
“Harapannya kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan, sehingga ekonomi di kawasan ini semakin bergerak dan lebih ramai. Pedagang pun dapat semakin kreatif dalam mengembangkan usahanya sesuai dengan permintaan pasar,” ujarnya, Senin (3/3/2025).
Baca juga: Program MBG Kudus Akan Tetap Berjalan di Bulan Ramadan
Camat Kota, Andreas Ady Setiawan yang mewakili Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi Kampung ramadan tersebut.
“Melalui kegiatan ini, tidak hanya menyalurkan kreativitas, tetapi juga memberikan dampak nyata, terutama bagi pelaku UMKM dan PKL. Para pelaku UMKM merupakan pejuang yang menginspirasi,” bebernya.
Dengan adanya kegiatan itu, katanya, bisa menjadi daya tarik wisata ngabuburit sembari berbuka puasa.
Baca juga: Disdag Kudus Ajukan Tambahan Kuota Gas Elpiji untuk Ramadan
Salah satu pengunjung, Nur Wakiah, mengaku senang dengan adanya Kampung Ramadan ini. Ia datang khusus membeli takjil untuk berbuka puasa.
“Saya beli salad jelly karena sudah lama ingin mencobanya. Rasanya manis, cocok dengan suasana puasa. Saya memang sengaja ke sini untuk melarisi dagangan. Tahu infonya dari organisasi di kelurahan dan posyandu,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin