31 C
Kudus
Minggu, Februari 9, 2025

Serunya Anak-Anak di Kudus Diajari Cari Uang di Pasar, Ditarget Dapat Rp100 Ribu

BETANEWS.ID, KUDUS – Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) Kudus kembali menggelar program “Beli Indonesia” yang kali ini diikuti 110 siswa MA Ma’ahid putra. Program ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa dalam dunia bisnis.

Selama dua hari, para peserta mendapatkan materi mengenai identitas, kebiasaan, impian, kebaikan, dan ambil tindakan. Setelah menerima teori, mereka kemudian diterjunkan langsung ke lapangan, tepatnya di Pasar Jember dan sekitarnya, untuk merasakan langsung bagaimana cara mencari uang dengan usaha sendiri.

“Kami ingin membentuk karakter mereka, tidak hanya sekadar pendidikan akademis. Dengan kegiatan ini, diharapkan mereka memahami bagaimana menghadapi tantangan di dunia nyata,” beber Ketua Panitia Cyof, sekaligus Sekretaris IIBF Kudus, Ganda Akbara Tinoor, Selasa (4/2/2025).

-Advertisement-

Baca juga: PCNU Kudus Targetkan Miliki Perguruan Tinggi di Periode 2024-2029

Dalam praktik di pasar, kata Ganda, peserta dituntut untuk menghasilkan uang dengan catatan tidak boleh ngemis maupun ngamen. Mereka diajarkan kegiatan positif, seperti membantu pedagang berjualan, menata dagangan, hingga menjadi tukang parkir. Setiap tim diberikan target minimal Rp100 ribu, yang nantinya digunakan untuk membayar ongkos transportasi pulang ke sekolah mereka.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pengelola pasar agar anak-anak ini mendapatkan ruang untuk merasakan sendiri bagaimana susahnya mencari uang. Esensinya bukan pada jumlah uang yang mereka dapatkan, tetapi lebih kepada bagaimana mereka bisa merasakan ditolak, belajar negosiasi, dan memahami bahwa praktik di lapangan tidak semudah yang dibayangkan,” jelasnya.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari para pedagang pasar yang merasa terbantu oleh keberadaan para siswa.

“Hal-hal seperti ini tidak diajarkan di sekolah, bahkan di rumah pun kadang tidak. Melalui kegiatan ini dapat melatih mereka agar berani, percaya diri, dan memiliki pola pikir yang lebih kreatif,” tambahnya.

Baca juga: Komunitas Peka Rencanakan Tanam Ribuan Pohon di Lereng Muria

Program “Beli Indonesia” sudah berlangsung sejak 2023 dan pernah diadakan di Hotel Gripta dengan peserta dari berbagai sekolah. Lalu di 2024, MA Qudsiyyah Putri. Minggu depan, giliran 80 siswi yang akan mengikuti kegiatan serupa.

“Harapannya, anak-anak tidak hanya fokus pada akademis, tetapi juga memiliki mental yang kuat, kreatif, dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi tantangan di dunia nyata,” imbuhnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
152,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER