31 C
Kudus
Selasa, Februari 11, 2025

RS Mardi Rahayu Rayakan HUT ke-56 dengan Beri Pelatihan Pertolongan Pertama

BETANEWS.ID, KUDUS – Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-56, sekaligus memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada 9 Februari, Rumah Sakit Mardi Rahayu mengadakan pelatihan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) bagi wartawan di Kudus. Acara tersebut diselenggarakan di rumah makan Ulam Sari, Rabu (5/2/2025). 

Kepala Satuan Pengembangan Usaha RS Mardi Rahayu, Shopie Aileen, menjelaskan, pelatihan yang diselenggarakan bertujuan untuk memberikan wawasan kepada jurnalis yang kerap menghadapi situasi darurat saat meliput di lapangan.

“Teman-teman jurnalis sering menemukan berbagai kejadian, termasuk kecelakaan. Oleh karena itu, teman-teman perlu memiliki dasar pengetahuan tentang pertolongan pertama terhadap korban,” bebernya.

-Advertisement-

Baca juga: RS Mardi Rahayu Raih Penghargaan Produktivitas Siddhakarya 2024

Dalam pelatihan ini, peserta diberikan pemahaman tentang teknik dasar pertolongan pertama, seperti pijat jantung (CPR) dan pemberian napas buatan. Selain itu, juga diperkenalkan penggunaan Automated External Defibrillator (AED), alat kejut jantung otomatis yang berperan penting dalam menangani henti jantung mendadak.

Menurut Shopie, penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Sayangnya, banyak masyarakat yang masih ragu atau takut memberikan pertolongan saat menemukan kasus henti napas atau henti jantung di lapangan.

“Bahkan, sering kali bantuan yang diberikan tidak sesuai prosedur yang benar. Maka dari itu, kami ingin memberikan edukasi agar semakin banyak orang yang bisa memberikan pertolongan dengan tepat,” ujarnya.

Selain pelatihan, RS Mardi Rahayu juga memberikan edukasi mengenai faktor risiko penyakit jantung, yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu yang bisa diubah dan yang tidak bisa diubah.

“Faktor yang tidak bisa diubah, seperti usia, jenis kelamin, dan faktor genetik. Sementara yang bisa diubah mencakup obesitas, kadar kolesterol tinggi, gula darah tinggi, dan hipertensi. Semua ini bisa dikendalikan dengan pola hidup sehat dan pengobatan yang tepat,” jelasnya.

Baca juga: RS Mardi Rahayu Siap 24 Jam Nonsetop Jemput Pasien Rawat Inap Gratis

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga pola makan sehat, seperti mengurangi asupan natrium atau sodium untuk penderita hipertensi, menghindari makanan berlemak bagi yang memiliki kolesterol tinggi, serta membatasi konsumsi gula bagi penderita diabetes.

“Dia berharap, dengan adanya pelatihan ini, para jurnalis dapat lebih siap dalam menghadapi situasi darurat dan mampu memberikan pertolongan pertama yang tepat saat menemukan kejadian di lapangan,” imbuhnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER