BETANEWS.ID, KUDUS – Pers merupakan pilar keempat demokrasi di Indonesia. Peran insan pers yang berintegritas akan mendorong pemberitaan yang mengarah pada kemajuan serta akan mampu jadi kontrol kebijakan pemerintah, baik pusat maupun daerah. Oleh karena itu, pemerintah diminta untuk tidak antikritik.
Hal tersebut diucapkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Herda Helmijaya saat menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kudus, Senin (10/2/2025) malam.
Herda menyampaikan pentingnya kritik dalam proses pembangunan dan tata kelola pemerintahan yang baik. Menurutnya, pengkritik adalah sejatinya seorang teman.
Baca juga: Peringati HPN, PWI Kudus Tanam Ratusan Pohon Bersama Peka Muria
“Orang yang mengkritik kita adalah kawan sejati, karena mereka selalu mencari kesalahan kita untuk diperbaiki,” ujar Herda Helmijaya saat sambutan di halaman sekretariat PWI dan IJTI Kudus.
Oleh karena itu, Herda juga mengingatkan agar pemerintah daerah tidak anti terhadap kritik. Namun, kritik yang dilontarkan tentunya juga harus berintegritas, independen dan berdasarkan fakta.
“Kritik yang membangun akan menjadi alat perbaikan. Sementara kritik yang tidak berdasar justru dapat menyesatkan,” tandasnya.
Dia mengatakan, insan pers memiliki peran penting dalam menyampaikan kritik yang objektif dan membangun. Dengan integritas yang tinggi, pers dapat menjadi pilar utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Mari insan pers dan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan ekosistem informasi yang sehat, transparan, dan berlandaskan kebenaran,” ajaknya.
Sementara itu, penasihat PWI Kudus, Deka Hendratmanto, ikut memberi komentar terkait tema peringatan HPN ke-79 yakni “Pers Integritas untuk Indonesia Emas.
Menurutnya, selama ini ia belum merasakan pers yang integritas. Terlebih, dia melihat realita masyarakat yang tidak banyak membaca informasi di media masa.
Baca juga: PWI Pati Gelar Peringatan Hari Pers Nasional, Adakan Santunan Anak Yatim
Pihaknya juga menyampaikan selamat kepada para wartawan di Kudus yang merayakan hari pers nasional ke-79 ini.
“Ini adalah ulang tahunnya wartawan, semoga bisa membawa iklim pers di Kudus lebih baik lagi,” harapnya.
Ketua PWI Kabupaten Kudus, Saiful Annas, berharap dengan peringatan HPN ke-79 ini dapat memantik semangat para wartawan di Kudus untuk lebih profesional dan mengedepankan sikap integritas dama menyampaikan informasi.
“Wartawan perlu komitmen dalam menyampaikan informasi sesuai fakta dan kaidah jurnalistik, karena itu mencerminkan seorang wartawan,” ujar Annas.
Editor: Ahmad Muhlisin