BETANEWS.ID, PATI – Jembatan yang berada di Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Pati, ambrol karena tergerus longsor. Akibatnya, arus lalu lintas di lokasi tersebut terputus.Â
Jembatan yang menghubungkan dua kecamatan, yakni Kecamatan Tambakromo dan Kecamatan Winong itu terputus. Pengendara harus mencari jalan alternatif sejauh 7 kilometer jika akan menuju dua kecamatan tersebut.
Baca Juga: Banjir Kembali Rendam Jalan Pantura Pati, Warga Luapkan KekesalannyaÂ
“Sementara waktu harus mencari alternatif lain. Untuk sepeda motor bisa melintas gang di permukiman warga. Akan tetapi jika kendaraan roda empat atau truk harus mutar sejauh 7 kilometer. Itupun lewat jalan rusak, ” ujar Rakimin, Kepala Desa Sinomwidodo, Kamis (20/2/2025).
Ia menyebut, ambrolnya jembatan di desanya itu terjadi pada Rabu (19/2/2025) sore. Beruntung saat amblas, tidak ada kendaraan yang melintas di jembatan itu.
Menurutnya, ambrolnya jembatan itu, karena terkikis banjir berulang-ulang. Di bawah jembatan itu, katanya sudah berlubang dan akhirnya membuat jembatan amblas.
“Itu yang talud dan jaring terkikis air sudah lama. Jadi yang bawah bahu jalan itu makin lama makin terkikis dan akhirnya ambles, ” ungkapnya.
Ia menyebut, jembatan tersebut dibangun terkahir kali pada tahun 1991. Sedangkan untuk status jalan, katanya merupakan jalan kabupaten.
Baca Juga: Bulog Diminta Serius Beli Gabah Petani Sesuai HPP, Bukan Sekadar SamplingÂ
Kemudian terkait dengan kejadian ini, katanya pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR), sudah melakukan pengecekan.
“Sudah turun dan dicek pagi tadi. Sudah digambar juga rencana pembangunannya. Mungkin dalam satu bulan ke depan sudah dilakukan perbaikan, ” pungkasnya.
Editor: Haikal Rosyada