BETANEWS.ID, KUDUS – Sejumlah harga bahan pokok di Pasar Bitingan Kudus mulai naik menjelang bulan suci Ramadan.
Salah satu pedagang Pasar Bitingan di lantai dua, Arum Retno Ambarawa mengatakan, hampir semua bahan pokok seperti komoditas cabai mengalami kenaikan secara signifikan. Tak hanya itu, bawang merah dan bawang putih, serta sayuran juga mengalami kenaikan harga.
Baca Juga: Tari Kretek Pecahkan Rekor Muri
“Saat ini harga bahan pokok seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih mengalami kenaikan. Biasa sebelum ramadhan memang selalu ada kenaikan,” bebernya saat ditemui di tokonya, Senin (24/2/2025).
Kenaikan cabai misalnya, kata dia, meningkat sampai 20 persen dari harga sebelumnya. Sedangkan harga bawang merah meningkat 30 persen, di mana sebelumnya harga perkilogram hanya Rp20 ribu, kini menjadi Rp30 ribu, dan bawang putih dari Rp38 ribu menjadi Rp41 ribu.
“Kalau cabai yang naiknya signifikan adalah cabai setan. Biasanya Rp70 ribu, sekarang Rp85-90 ribu per kilogramnya. Cabai merah keriting sebelumnya empat hari lalu pernah Rp25 ribu setelah itu Rp30 ribu, Rp35 ribu, dan sekarang Rp40 ribu,” ungkpanya.
Kenaikan harga cabai tersebut terjadi sejak satu pekan terakhir, sementara harga bawang baru tiga hari ini. Selain itu, harga telur ayam juga mengalami kenaikan dari Rp26 ribu kini menjadi Rp28 ribu.
“Harga ini bisa bertahan hingga setelah lebaran. Kemungkinan kalau mau lebaran harga akan naik lagi. Soalnya stoknya sedikit biasanya,” jelasnya.
Dengan kondisi itu, lanjutnya, daya beli masyarakat saat ini juga menurun sekitar 10-15 persen dari hari biasanya. Tak hanya karena menjelang ramadhan, faktor lain seperti ketersediaan gas yang saat ini dianggap sulit juga mempengaruhi penjualannya.
“Kondisi pasar saat ini, barang banyak tapi pembeli sedikit. Kemungkinan gara-gara gas, banyak warung-warung pada tutup. Jadi kenaikan harga tidak jadi pengaruh. Biasanya kalau harga naik itu barang sedikit, tapi ini harga naik barangnya masih banyak,” ujarnya.
“(Warung) yang tutup dan sering berlangganan di sini ada sekitar 5 warung, bilangnya gak dapat gas, misalnya dapat ya harganya mahal. Jadi (mereka) mending gak jualan,” tambahnya.
Hal senada juga dikatakan oleh, pedagang lain, Munasiroh. Menurutnya, semua harga bahan pokok mengalami kenaikan harga yang signifikan.
“Naiknya semuanya, seperti mi, telur, ya, segala macam. Kalau telur dari harga Rp26 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram,” jelasnya.
Baca Juga: Badminton Kapolres Kudus Cup 2025 Antara PWI se-Karesidenan Pati Sukses Digelar
Selain telur, harga minyak goreng juga mengalami kenaikan harga sebesar Rp2.000, dari harga sebelumnya Rp16 ribu menjadi Rp18 ribu per liternya. Ia menambahkan kenaikan harga itu mempengaruhi penjualannya, dan banyak konsumen yang beralih ke online.
“Konsumennya lari, pada pilih beli di online. Harapannya ya laris, tapi kalau sama pasar di bagian bawah,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada