31 C
Kudus
Jumat, Februari 14, 2025

TPA Tanjungrejo Disegel, Sampah Pasar Bitingan Langsung Menumpuk

BETANEWS.ID, KUDUS – Sehari setelah penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Tanjungrejo, Kabupaten Kudus kini langsung darurat sampah. Pantauan di lapangan, sampah di sejumlah titik, baik di pasar maupun desa mengalami penumpukan.

Pasar Bitingan misalnya. Terlihat sampah hanya ditata dalam kontainer dan ada yang menumpuk di tanah. Bahkan dua hari ini, pasar tersebut sudah tak lagi bisa membuang sampah di TPA, akibat penyegelan paksa dari warga setempat.

Penanggung Jawab Kebersihan Pasar Bitingan, Farida, mengatakan, saat ini volume sampah di pasar menumpuk. Padahal per harinya, volume sampah yang dihasilkan Pasar Bitingan mencapai tiga kontainer, dengan kapasitas sekitar 6 ton per kontainer.

-Advertisement-

Baca juga: Warga Segel TPA Tanjungrejo, Sampah di Perkotaan dan TPS Terancam Menumpuk

ā€œKami buang sampah tiga kali sehari. Namun, jika ada libur seperti Minggu, Seninnya menjadi crowded (penuh sesak). Apalagi biasanya ada tambahan sampah dari warga sekitar. Padahal, kami hanya menyediakan tempat untuk sampah pasar,ā€ bebernya, Jumat (17/1/2025).

Untuk mengatasi masalah ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Djarum. Biasanya, dari pihak Djarum mengangkut satu truk sampah organik per hari. Namun, ke depan, kapasitas pengambilan akan ditingkatkan untuk mengantisipasi overload.

ā€œKami sudah komunikasi dengan Oasis untuk memaksimalkan pengambilan sampah organik. Jika memungkinkan, mereka siap mengangkut lebih dari biasanya. Saat ini, pihak Djarum membantu kami, terlebih menjadi antisipasi biar sampah tidak overload imbas penutupan TPA,” ungkapnya.

Baca juga: Warga Tolak Opsi Perluasan dan Minta TPA Tanjungrejo Direlokasi

Menurut Farida, sampah pasar didominasi oleh limbah organik dari aktivitas pedagang, terutama pedagang kaki lima (PKL) sayuran yang berjualan pada malam hari. Sehingga, pihaknya kini memperketat pengawasan agar sampah dari warga tidak dibuang ke lokasi pasar.

ā€œKami berharap ada kesadaran dari warga dan desa setempat untuk menyediakan tempat sampah sendiri, sehingga sampah di Pasar Bitingan hanya untuk kebutuhan pasar. Saat ini kami maksimalkan penjagaan, agar warga tidak membuang di pasar. Karena memang saat ini kondisi sampah pasar juga tidak bisa dibuang di TPA,” imbuhnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER