BETANEWS.ID, KUDUS – Tim All Star Kudus berhasil lolos ke final MilkLife Soccer Challenge All-Stars setelah mengalahkan Surabaya dalam babak sudden death di Supersoccer Arena, Sabtu (25/1/2025). Pertandingan ini berjalan cukup a lot, dan bahkan tim Surabaya merepotkan pertahanan tim Kudus.
Beruntung penjaga gawang tim Kudus, Alya Putri Arianto tampil menawan. Alya beberapa kali melakukan penyelamatan penting dari gempuran serangan Locita Waranggani dan kawan-kawan.
Tim Kudus juga beberapa kali mendapatkan peluang melalui Asyifa Sholawa Farizqi dan Giada Soebianto. Sayangnya, peluang tersebut tak ada yang berhasil menjadi gol.
Baca juga: Tim Kudus Raih Poin Penuh di Grup A Penyisihan MilkLife Soccer Challenge All-Stars
Karena di 2 X 15 menit kedudukan masih seri, maka pertandingan ditentukan dengan adu penalti. Di babak adu penalti, enam penendang dari kedua tim juga berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik.
Kemudian, hasil pertandingan ditentukan melalui sudden death. Beruntungnya ketika penentuan tim penendang dan tim yang harus jadi penjaga gawang melalui lemparan koin, tim Kudus menang dan memilih jadi penendang.
Kiper tim Kudus, Alya Putri Arianto yang ditunjuk jadi penendang pun sukses melaksanakan tugasnya dengan baik, serta memastikan lolos ke final.
Pelatih tim All Star Kudus, Yayat Hidayat mengatakan, pertama-tama tentu sangat bersyukur timnya bisa menang di babak semifinal, sehingga bisa lolos ke final MilkLife Soccer Challenge All-Stars.
“Jujur di pertandingan semifinal ini, anak-anak lebih tegang dibanding laga-laga sebelumnya. Atmosfernya berbeda dengan di fase penyisihan grup,” ujar Yayat.
Selain itu, kata dia, tim All Stara Surabaya juga bermain cukup bagus, baik dari sisi pertahanan maupun juga menyerangnya.
“Tapi anak-anak tim All Star Kudus sangat luar biasa. Sudah kerja keras, dan alhamdulillah keberuntungan ada di pihak kami,” bebernya.
Baca juga: Milklife Soccer Challenge All-Stars Jadi Arena Perang Bintang Pesepak Bola Putri Belia
Sementara penentu kemenangan penjaga gawang tim Kudus, Alya, sangat senang bisa mengantarkan timnya lolos ke final. Saat ditunjuk jadi penendang penentu, sebenarnya sempat ragu karena khawatir nanti tidak gol.
“Alhamdulillahnya bisa gol, dan tim Kudus bisa lolos ke final MilkLife Soccer Challenge All-Stars,” ujar siswi SD 1 Wergu Kulon, Kudus tersebut.
Diketahui MilkLife Soccer Challenge All-Stars kali ini merupakan bagian dari pembibitan atlet sepak bola putri sejak dini. Pada kompetisi kali ini mempertemukan pemain terbaik dari delapan kota yang sebelumnya telah digelar MilkLife Soccer Challenge yang digelar Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife. Delapan kota tersebut meliputi Kudus, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Jakarta, dan Tangerang.
Editor: Ahmad Muhlisin