31 C
Kudus
Selasa, Februari 11, 2025

Tanggul Sungai di Desa Kuanyar Jepara Jebol, Air Bah Rendam Permukiman

BETANEWS.ID, JEPARA – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Jepara sejak beberapa hari terakhir membuat Tanggul Sungai Sengon yang berada di Desa Kuanyar, Kecamatan Mayong, jebol karena tidak menahan derasnya debit air. 

Amir Mahmud, Warga RT 4 RW 3, Desa Kuanyar mengatakan jebolnya tanggul terjadi pada Rabu, (29/1/2025) sekitar pukul 08:00 WIB. Tanggul tersebut menurutnya baru pertama kali ini mengalami jebol. 

Baca Juga: KMJS Disebut Sudah Banyak Berjasa untuk Jepara

-Advertisement-

“Jebol baru pertama kali ini, kalau di jembatan kejadian berkali kali setiap hujan deres dan sungai meluap pasti sampai di jalan, karena sungai dangkal, sama banyak sampah di bawah jembatan, akhirnya meluap ke jalan,” katanya melalui sambungan telepon. 

Akibatnya rumah warga yang berada di RT 5 RW 3 dan RT 3 RW 3 terendam air dengan ketinggian sekitar 30 cm. Air juga memasuki beberapa rumah warga yang terasnya rendah. Genangan air menurutnya juga mulai mengganggu aktivitas warga. 

Untuk mengantisipasi agar jebolnya tanggul tidak bertambah, warga setempat bergotong-royong menanggul jebolnya tangul menggunakan bambu dan potongan kain konveksi kemudian ditumpuk menggunakan karung berisikan tanah. 

“Alhamdulillah untuk sementara ini sudah tertanggulangi, hanya saja semoga hujannya reda, karena masih ada beberapa titik tanggul yang rawan juga,” ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Kuanyar, Khomsatun mengatakan jebolnya tangul karena sungai yang terlalu dangkal sehingga tidak bisa menahan debit air terlalu banyak.

Keberadaan pabrik di Kawasan Mayong yang tidak memilik saluran air menurutnya juga menjadi salah satu penyebab tangul di desanya mengalami jebol.

“Pembangunan pabrik menyebabkan pendangkalan sungai. Pabrik sepatu yang ada di Jalan Jepara-Kudus airnya itu selalu ke selatan hingga ke pemukiman warga dan area pertanian,” katanya. 

Baca Juga: Jelang Pelantikan, Wiwit-Hajar Siapkan Baju Khusus

Untuk itu ia berharap, pihak pabrik bisa membangun saluran air. Agar ketika air di Sungai Sengon sedang deras, tidak masuk ke area sawah maupun pemukiman warga. Ia juga meminta pemerintah bisa melakukan normalisasi ataupun pengerukan di Sungai Sengon. 

“Sungai Sengon-Bugel ini kan ditangani BBWS, supaya air tidak meluap karena sungai tersebut mengalami pendangkalan, harapannya ada normalisasi sungai dari BBWS,” pungkasnya. 

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER