31 C
Kudus
Selasa, Februari 11, 2025

Remaja Korban Tanah Longsor di Tanjung Jepara Ditemukan Meninggal

BETANEWS.ID, JEPARA – Remaja asal Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakis Aji yang sempat hilang karena menjadi korban tanah longsor di Dukuh Jabung, Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji telah berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Kamis, (30/1/2025) sekitar pukul 12:23 WIB dalam kondisi meninggal dunia. 

Kepala bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekontruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Moh Ali Wibowo, mengatakan, korban ditemukan tertimpa reruntuhan longsor. Sebelum menemukan korban, Tim Gabungan juga sempat menemukan terpal dan barang-barang milik survivor. Korban ditemukan pada ketinggian 962 MDPL. 

“Info terbaru survivor sudah ditemukan tertimbun longsoran kondisinya sudah meninggal dunia,” katanya saat ditemui di Kantor BPBD Jepara, Kamis (30/1/2025).

-Advertisement-

Baca juga: 3 Remaja Jadi Korban Tanah Longsor di Tanjung Jepara, 1 Belum Ditemukan

Saat ini, tim evakuasi sedang dalam perjalanan dari lokasi penemuan ke posko yang berada di Wisata Kalibening, Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara. 

Proses evakuasi menurutnya tidak mudah. Sebab, kondisi cuaca dan medan yang cukup ekstrem. Untuk sampai ke lokasi terjadinya longsor, tim evakuasi menurutnya membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam dengan jarak tempuh 7-8 km dari posko Wisata Kalibening. 

“Saat ini tim evakuasi masih perjalanan menuju posko, diperkirakan sampai di posko nanti sekitar pukul 5 sore. Setelah dari posko nanti kita akan langsung kita bawa ke rumah duka,” ungkapnya.

BPBD sendiri saat ini juga sudah menyiapkan tim medis untuk visum dari PSC 119. Adapun identitas korban yang meninggal dunia yaitu Muhammad Nurul Adzim (18), warga Dukuh Kembul Sari, Desa Suwawal Timur, RT05/RW02, Kecamatan Pakis Aji.

Baca juga: Tanggul Sungai di Desa Kuanyar Jepara Jebol, Air Bah Rendam Permukiman

Sementara korban yang selamat yaitu Ariel Sugi Prastyo (18), warga Dukuh Krajan 2, Desa Suwawal Timur, RT04/RW04, Kecamatan Pakis Aji, dan Muhammad Robin Syahroni (19), warga Dukuh Pakis, Desa Suwawal Timur, RT02/RW02, Kecamatan Pakis Aji. 

“Kepada remaja-remaja  mohon untuk tidak banyak beraktivitas di luar rumah mengingat cuaca ekstrem, jangan duduk atau berteduh di bawah baliho atau pohon besar karena rawan rubuh,” pungkasnya. 

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER