BETANEWS.ID, KUDUS – Sepanjang 2024, jumlah kunjungan wisatawan di Kudus mengalami peningkatan. Dikenal sebagai Kota Kretek, kabupaten terkecil di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) itu menyuguhkan keindahan alam dan beragam destinasi wisata yang mempesona.
Selain wisata religi, Kudus juga punya daya tarik wisata (DTW) waterboom di sejumlah titik. Bahkan, wisata air ini menyumbang pengunjung terbanyak. Data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, jumlah kunjungan nusantara dan mancanegara mencapai 4,3 juta.
Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Pariwisata, Disbudpar Kudus, Esti Aristiana Sukmawati, mengungkapkan, dari 33 destinasi wisata yang tercatat di dinas, ada tiga yang jadi favorit yaitu Pijar Park, Museum Jenang, dan Kretek Waterpark.
Baca juga: Pijar Waterpark Ramai Banget!! Saat Libur Tembus 1.000 Pengunjung Sehari
“Pijar Park mencatat kunjungan tertinggi dengan 106.100 wisatawan, disusul Museum Jenang dengan 101.007 pengunjung, termasuk 135 wisatawan mancanegara (wisman). Kemudian Kretek Waterpark menempati posisi ketiga dengan capaian 73.954 pengunjung,” bebernya.
Meski destinasi religi seperti Masjid dan Menara Kudus juga menarik perhatian dengan 36.000 pengunjung, wisata air tetap mendominasi. Esti menuturkan, peningkatan kunjungan tak terlepas dari pengembangan DTW di sejumlah tempat.
“Seperti Pijar Park menghadirkan wahana baru, sementara Museum Jenang menambah koleksi, sehingga menarik lebih banyak wisatawan,” jelasnya.
Tak hanya itu, Kurikulum Merdeka juga disebut memiliki kontribusi dalam mendongkrang peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Adanya program P5, pelajar diajak ke tempat wisata yang edukatif, seperti Museum Kretek, Museum Situs Purbakala Patiayam, dan lain sebagainya.
“Kalau untuk 2024, target kami tercapai, bahkan capaiannya hingga 217 persen dari target yang ditetapkan,” ungkapnya.
Baca juga: Satu-satunya di Kudus, Kolam Ombak Kretek Waterpark Jadi Daya Tarik Wisata
Ia menambahkan, tak hanya wisatawan lokal yang kini disebut wisatawan Nusantara, Kabupaten Kudus juga dikunjungi beberapa wisatawan mancanegara (wisman) dari berbagai daerah, walaupun relatif kecil. Menurutnya, wisman yang berkunjung ke Kudus sekitar 150 pengunjung.
“Mereka lebih ke destinasi yang edukatif, seperti ke Museum Kretek dan Museum Jenang,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin