BETANEWS.ID, KUDUS – Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie menyebut pembangunan Jembatan Karangsambung, Desa/Kecamatan Bae bisa dibilang adalah berkah dari musibah banjir yang terjadi di Kudus dan Demak pada awal 2024.
Pasalnya, adanya musibah tersebut membuat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat periode lalu, Basuki Hadimuljono datang ke Kudus hingga dua kali.
“Saat itu saya menemui beliau dan menemani makan siang di Gasasa (garang asem) di sela-sela ninjau banjir di Demak dan Kudus. Di situ saya matur ke Pak Basuki terkait Jembatan Karangsambung,” ujar Hasan di Comand Center Pemkab Kudus, belum lama ini.
Baca juga: Jembatan ‘Penguji Kesabaran’ Berusia Seabad di Kudus Mulai Dibongkar
Ketika mengajukan pembangunan Jembatan Karangsambung tersebut, lanjut Hasan, saat itu dirinya tidak membawa surat dan tidak bawa proposal apapun. Hanya saja, dia menunjukkan video YouTube keadaan Jembatan Karangsambung.
“Melalui video YouTube tersebut, Pak Basuki bisa mengetahui situasi Jembatan Karangsambung. Kalau pagi lalu lintas crowded, pengendara antre untuk melintas jembatan tersebut,” katanya.
Dia juga menyampaikan, keadaan tersebut dikeluhkan oleh masyarakat Kudus selama belasan tahun.
“Saat itu saya memohon kepada Pak Basuki untuk diberikan bantuan dalam bentuk pembangunan jembatan ke Kabupaten Kudus. Dan beliau saat itu langsung memerintahkan, untuk kemudian difasilitasi,” bebernya.
Namun, Hasan juga tidak menafikan bahwa pengusulan pembangunan Jembatan Karangsambung sudah dilakukan cukup lama sekali. Akhirnya, di tahun ini betul-betul bisa dilakukan pembangunan.
Baca juga: DPRD Kudus Sidak Pembangunan Drainase di Jalan KH Turaichan yang Ambles
“Saya hanya berpesan, agar pelaksanaan pekerjaan selalu memperhatikan keamanan, baik untuk para pekerja maupun keselamatan untuk masyarakat sekitar,” imbaunya.
Sebagai informasi, Jembatan Karangsambung akan dibangun lebih modern dan kokoh. Jembatan yang dulunya sempit dan dijuluki sebagai jembatan penguji kesabaran tersebut akan diperlebar menjadi 9,5 meter dan panjang 80 meter.
Editor: Ahmad Muhlisin
