BETANEWS.ID, JEPARA – Rute pelayaran dari Pelabuhan Penyeberangan Jepara menuju Pulau Karimunjawa kembali dihentikan akibat cuaca buruk, Senin, (9/12/2024).
Kepala Seksi Kepelabuhanan pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jepara, Luthfi Fuadi, mengatakan, pelayanan kapal yang dihentikan yaitu Kapal Siginjai yang seharusnya berangkat pada pukul 7.00 WIB dengan membawa 63 penumpang dan Kapal Express Bahari 8F pada pukul 9.00 WIB dengan membawa 96 penumpang.
“Untuk Kapal Siginjai dan Express Bahari, hari ini kembali off karena cuaca yang tidak memungkinkan untuk berlayar,” katanya saat ditemui di Kantor Pelabuhan Penyebrangan Jepara.
Baca juga: Ombak Tinggi, Penyebrangan ke Karimunjawa Ditunda
Sebelumnya, Kapal Siginjai dan Express Bahari 1C pada Jumat, (6/12/2024) lalu tidak berlayar. Namun pada Sabtu, (7/12/2024) sudah bisa berlayar dari Jepara ke Karimunjawa dan pada Minggu, (8/9/2024) dari Karimunjawa ke Jepara.
Ia mengatakan, dari surat edaran yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Semarang, cuaca buruk masih akan terjadi hingga Kamis, (12/12/2024) mendatang. BMKG merilis gelombang tinggi dengan ketinggian 1,25 – 2,5 meter berpeluang terjadi di wilayah Perairan Karimunjawa dan Jepara.
Meskipun begitu, ia menjelaskan bahwa update terkait keberangkatan kapal masih menunggu hasil koordinasi dengan navigasi dari Stasiun Radio Pantai (Srop).
“Untuk jadwal keberangkatan kapal selanjutnya masih menunggu hasil koordinasi dengan navigasi stasiun radio pantai, tapi biasanya patokannya cuaca aktual,” jelasnya.
Sama seperti sebelumnya, Luthfi mengatakan bahwa calon penumpang banyak yang sudah datang ke Pelabuhan pada pagi tadi. Sebab informasi kepastian keberangkatan kapal biasanya baru disampaikan menjelang waktu kapal tersebut akan berangkat.
Baca juga: Tak Bisa Melaut Akibat Cuaca Buruk, Nelayan Jepara Berharap Bantuan
“Kepastian kapal berangkat atau tidak (itu) pada saat jam keberangkatan (baru) diumumkan. Sehingga tadi sudah pada kesini,” ujarnya.
Untuk itu ia berpesan kepada masyarakat yang ingin berlibur ke Karimunjawa agar selalu mengupdate kondisi cuaca sebelum berangkat.
“Sebisa mungkin sih kalau cuaca tidak memungkinkan ditunda saja. Kalau memutuskan liburan selalu update kondisi cuaca,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin