BETANEWS.ID, JEPARA – Progres renovasi Alun-Alun Jepara 1 saat ini belum sepenuhnya selesai meskipun telah melewati masa batas waktu pengerjaan, yaitu 13 Desember 2024. Sehingga Alun-Alun tersebut belum dibuka secara resmi.
Namun berdasarkan pantauan, banyak masyarakat yang sudah beraktivitas di Alun-Alun Jepara 1 seperti jogging, terutama saat sore hari. Sedangkan beberapa pekerja terlihat masih mengerjakan pemasangan lantai yang belum selesai.
Baca Juga: Buruh Jepara Akan Buat ‘Keributan’ Jika UMK dan UMSK Tak Sesuai Kesepakatan
Tumpukan bahan material juga masih terlihat di sisi bagian utara Alun-Alun. Selain masyarakat, juga terdapat beberapa Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di area sekitar Alun-Alun.
Menanggapi hal tersebut, Hanif Kurniawan, Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Jepara menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di Alun-Alun.
Sebab pihaknya juga tidak bisa melarang masyarakat, terutama setelah pagar penutup yang dulu dipasang pada saat pengerjaan renovasi telah dibongkar.
“Kami himbau kepada warga supaya berhati-hati dalam beraktivitas di Alun-Alun karena masih ada perawatan kontruksi-kontruksi yang mungkin bisa membahayakan bagi warga itu sendiri,” katanya saat ditemui di Kantor DPUPR Jepara, Senin (16/12/2024).
Selain pengerjaan kontruksi, saat ia melakukan pengecekan, terdapat pemasangan kelistrikan yang belum sempurna. Sehingga ia menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada agar tidak tersengat listrik.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa ia juga meminta kepada masyarakat untuk ikut merawat fasilitas atau ornamen baru yang telah dipasang. Seperti fasilitas fitnes outdoor dan ornamen kapal.
“Masyarakat juga harapannya ikut memelihara fasilitas yang ada, karena sebelum dibuka saja ada peralatan fitnes outdoor yang dinaiki anak-anak. Kemudian ada juga yang naik ke atas ornamen kapal,” ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Jepara Kirim Bantuan Beras Ke Karimunjawa Antisipasi Musim Baratan
Sehingga nantinya, ia akan memasang papan himbauan dilarang untuk naik ke atas ornamen kapal sebab dapat membahayakan masyarakat itu sendiri. Sementara untuk PKL, ia mengatakan akan dilakukan koordinasi dengan dinas terkait sebelum peresmian pembukaan Alun-Alun Jepara 1.
“Karena PKL bukan ranahnya kami, nanti rencana akan ada rapat sebelum secara resmi dibuka, terkait dengan PKL, parkir, itu akan dirapatkan dengan dinas terkait,” katanya.
Editor: Haikal Rosyada
