BETANEWS.ID, KUDUS – Dukungan terus mengalir kepada pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kudus Hartopo-Mawahib di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kali ini, dukungan datang dari Barisan Ustaz dan Alumni Menara (BUMN), yang menyatakan siap memenangkan paslon nomor 02 tersebut.
Deklarasi dilakukan di Resto Ndurenan, Desa Padurenan, Kecamatan Gebog, Minggu (10/11/2024) malam. Hadir pada acara tersebut Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kudus, Mawahib Afkar dan segenap para kiai, di antaranya Kiai Sudardi pimpinan Pondok Pesantren Al-Qudsi, Jetis Kapuan, Kiai Fatkhurrohman, dan Kiai Nur Khamid.
Koordinator BUMN, Syaifullah Amin, menyampaikan, BUMN ini terdiri dari para ustaz se-Kabupaten Kudus alumni dari madrasah-madrasah yang ada di sekitaran Menara. Mereka sepakat dan kompak untuk mendukung Hartopo-Wahib di Pilkada Kudus.
Baca juga: Petani Tebu di Kudus Siap Menangkan Hartopo-Wahib, Ini Aspirasinya
“Kami merasa bahwa Hartopo-Wahib adalah paslon yang bisa membawa aspirasi masyarakat, khususnya para santri. Sebab, paslon inilah yang memang berlatar belakang santri,” ujarnya.
Dia menegaskan, bahwa Hartopo-Wahib adalah paslon yang memiliki latar belakang santri asli, khususnya Mawahib. Sebab beliau adalah santri tulen yang dari kecil dididik dengan muatan-muatan agama Islam dari madrasah. Sampai sekarang mereka juga tetap aktif sebagai orang yang mengajarkan serta menularkan nilai-nilai agama dalam kehidupannya secara pribadi maupun secara maupun secara sosial.
“Karena kami meyakini bahwa yang orang dari kecil dididik dengan ajaran-ajaran agama biasanya lebih bagus, ketimbang orang yang tiba-tiba mengaku santri dan menggunakan agama sebagai kepentingan politik,” sebutnya.
Dia mengungkapkan, total yang hadir ada 264 ustaz yang berasal dari 123 desa. Artinya, satu desa itu ada dua ustaz yang siap menggalang suara untuk pemenangan Hartopo-Wahib.
Baca juga: Hartopo-Wahib Akan Bangun Waduk dan Beberapa Embung untuk Atasi Banjir
“Nantinya kami bergerak untuk mengajak semua alumni madrasah-madrasah di sekitaran Menara Kudus serta keluarganya untuk mendukung dan memilih Hartopo-Wahib. Apalagi mayoritasnya, ustaz yang hadir juga pemimpin majelis taklim, sehingga kami punya daya pengaruh yang kuat kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu Cawabup Kudus, Mawahib Afkar menyampaikan terima kasihnya. Gerakan deklarasi ini adalah inisiatif dari para teman ngajinya dulu di Menara Kudus. Ada yang alumni Madrasah Qudsiyyah, Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS), dan madrasah lainnya.
“Alhamdulillah dukungan ini tentu sangat berharga bagi paslon Hartopo-Wahib. Apalagi mereka saat ini adalah ustaz-ustaz di desanya masing-masing. Mereka akan jadi bagian dari kami ketika memimpin Kudus, untuk mewujudkan Kudus adalah kota yang religius,” ujar Mawahib.
Editor: Ahmad Muhlisin
