BETANEWS.ID, KUDUS – Hujan deras mewarnai kampanye akbar pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kudus Hartopo-Wahib di Lapangan Rendang, Minggu (17/11/2024). Meski begitu, ribuan massa tak bergeming dan tetap mengikuti kampanye bertajuk Munajat untuk Rakyat Kudus Maju Berkah tersebut hingga selesai.
Kampanye tersebut dimulai pukul 9:00 WIB, dengan selawatan oleh Majelis Sholawatan Azzahir dan Babul Musthofa dari Pekalongan. Ribuan massa yang hadir pun dengan antusias mengikuti lantunan puja-puji kepada Nabi Muhammad SAW.
Sekira pukul 11:00 WIB acara selesai dan hujan deras turun, tetapi ribuan massa tetap tak beranjak dari lokasi. Mereka ingin mengikuti kampanye tersebut sampai selesai, termasuk mendengarkan orasi politik dari paslon nomor 02, Hartopo-Wahib.
Baca juga: Hartopo-Wahib Akan Bangun Waduk dan Beberapa Embung untuk Atasi Banjir
Ketika hujan agak reda, orasi politik pun dilakukan oleh Hartopo-Wahib. Kemudian acara dilanjutkan pertunjukan musik, hujan deras kembali turun.
Bahkan ketika pesinden Niken Salindry tampil, massa tak lagi menghiraukan hujan. Mereka asyik berjoget mengikuti lantunan tembang dari penyanyi asal Kediri tersebut. Niken Salindry menyanyikan beberapa lagu, di antaranya Lamunan, Sekti, dan lagu-lagu hits lainnya.
Hartopo menyampaikan, rasa syukurnya dan berterima kasih kepada para pendukungnya. Meski kampanye akbar itu hujan, tetapi ribuan massa pendukungnya masih setia mengikuti acara sampai selesai.
“Artinya pendukung kita punya militansi yang kuat. Mereka mendukung bukan karena apa-apa, tetapi karena loyalitas dan militansi,” ujar Hartopo.
Artinya lagi, lanjut Hartopo, massa pendukung tersebut siap memenangkan Paslon nomor 02 di Pilkada Kudus 2024. Oleh karena itu, jelang 10 hari pencoblosan, pihaknya semakin yakin mayoritas masyarakat Kudus akan memilih Hartopo-Wahib untuk memimpin Kudus pada periode 2024-2029.
“Kami mantab 100 persen untuk memenangkan konstelasi Pilkada Kudus 2024. Kampanye akbar yang terjadi hujan ini adalah tandanya keberkahan, dan selanjutnya menjadi kesuksesan,” imbuhnya.
Baca juga: Partai Golkar Akan All Out Menangkan Hartopo-Wahib di Pilkada Kudus
Mawahib menambahkan, kampanye akbar yang diawali dengan doa bersama dengan munajat istighosah dan selawatan, turun keberkahan dari Allah SWT berupa hujan.
“Hujan juga simbol dari keseimbangan. Serta, dalam literasi semua agama, hujan adalah keberkahan dan kebaikan. Maka ini adalah rahmat dari Allah yang patut kita syukuri. Ini adalah bentuk tanda-tanda alam, yang insyaAllah kami bersama masyarakat, membaur bersama, khidmat bersama,” ujar Mawahib.
Mawahib juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pendukungnya yang telah hadir mengikuti kampanye Hartopo-Wahib. Menurutnya, antusiasme massa pendukung untuk mengikuti kampanye Hartopo-Wahib sangat luar biasa.
“Terima kasih kepada semua pendukung Hartopo-Wahib. Mari kita sukseskan Pilkada Kudus 2024 dan pilih paslon nomor 02, Hartopo-Wahib,” imbaunya.
Editor: Ahmad Muhlisin
