BETANESWS.ID, KUDUS – Tiga ruang kelas SDN 1 Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus rusak di bagian dinding dan atap. Terlihat atap ambrol karena banyak yang digergoti rayao. Sedangkan tembok tampak retak sampai tembus dan mengelupas di beberapa bagian.
Bila dilihat dari kondisi bangunan, tiga ruang kelasitu seperti bangunan yang belum lama dibangun. Cat dinding, serta plafonnya juga masih cerah. Namun, nyatanya bangunan sekolah tersebut rusak.
Saat Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie, menyampaikan, pihaknya akan melihat terlebih dulu sekolah rusak tersebut, baru kemudian melakukan evaluasi.
Baca juga: Tembok Retak dan Atap Ambrol, Siswa Tiga Kelas SDN 1 Terban Terpaksa Mengungsi
“Kami akan lakukan cek terlebih dulu. Saya belum bisa ngomong terkait sebab kerusakan tersebut,” ujar Hasan saat ditemui di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kudus, belum lama ini.
Hasan menyampaikan, saat ini Pemkab Kudus sedang mengejar perbaikan sekolah-sekolah rusak yang sebagian besar sudah hampir selesai.
“Namun, ini sudah memasuki akhir tahun. Jadi perbaikan tiga ruang kelas SDN 1 Terban yang rusak akan dilaksanakan tahun depan (2025),” bebernya.
Mumpung saat ini pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kudus tahun 2025 sedang berjalan, jadi SDN 1 Terban nanti masuk prioritas bersama sekolah-sekolah yang perlu diperbaiki,” ungkapnya.
Baca juga: 70 dari 115 Sekolah di Kudus Rampung Diperbaiki, Anggarannya Capai Rp22,7 M
Dia juga sudah mengintruksikan kepada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan terkait bangunan sekolah rusak di seluruh Kudus. Hal itu, guna memastikan jumlah sekolah rusak dan perlu untuk segera diperbaiki.
“Kami memang punya Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang kemudian bisa untuk membaca bangunan-bangunan sekolah yang rusak, baik rusak ringan, sedang dan parah. Namun, cek lapangan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya juga perlu,” tandasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
