BETANEWS.ID, KUDUS – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus telah merampungkan perbaikan 70 dari 115 bangunan SD dan SMP yang rusak. Perbaikan itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024, senilai Rp22,7 miliar.
Kabid Pendidikan Dasar pada Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho, menyampaikan, puluhan sekolah itu meliputi SDN 6 dan 4 Terban, SDN 6 Hadipolo, SMPN 1 dan 3 Dawe, dan SMP Negeri Atap Undaan. Menurutnya, rehabilitasi menyasar ruang kelas, jamban, hingga perpustakaan.
“Untuk saat ini ada 70an sekolah yang sudah diperbaiki, sisanya masih dalam proses perbaikan. Sementara empat SMP masuk dalam tender,” jelasnya saat ditemui di ruangannya, Senin (21/10/2024).
Baca juga: 85 Kursi Kepala Sekolah di Kudus Kosong
Anggun menyampaikan, empat SMP yang masih dalam tahap pemilihan tender adalah SMPN 1 Jekulo, SMPN 2 Mejobo, SMPN 3 Bae, dan SMPN 1 Bae. Keempat sekolah tersebut akan diperbaiki ruang kelasnya.
“Sebentar lagi sudah pemilihan, maksimal bulan ini akan dimulai untuk pengerjaan fisiknya,” tambahnya.
Dia menjelaskan, pihaknya menargetkan rehabilitasi seluruh sekolah rampung pada pertengahan November 2024. Sehingga, siswa bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan nyaman. Sementara empat SMP yang masih dalam tahap pemilihan tender, ditargetkan akhir tahun akan selesai.
“Untuk tahun depan akan dilanjutkan lagi, kami sudah menyusun rencana rehabilitasi untuk beberapa sekolah yang menjadi prioritas di tahun 2025,” tandasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin