BETANEWS.ID, KUDUS – Kondisi tiga ruangan kelas SDN 1 Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus begitu memprihatinkan. Dinding bangungan terlihat retak di banyak tempat dan mengelupas. Kondisi ini diperparah dengan bagian atap yang ambrol karena digerogoti rayap.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SDN 1 Terban, Imron Rosad, mengatakan, ruangan yang rusak itu adalah kelas VI, V, dan VI. Akibatnya 58 siswa kelas tersebut harus menjalani kegiatan belajar mengajarnya (KBM) di musala dan perpustakaan.
“Tanda-tanda kerusakan kelas tersebut sebenarnya sudah lama. Puncaknya ketika hujan deras Oktober lalu beberapa plafon langsung ambrol. Untungnya kejadiannya pada malam hari,” ujar Imron, Sabtu (2/11/2024).
Baca juga: 70 dari 115 Sekolah di Kudus Rampung Diperbaiki, Anggarannya Capai Rp22,7 M
Setelah kejadian tersebut, lanjut Imron, pihaknya meminta seorang tukang untuk mengecek atap sekolah. Ternyata kayu rangka atap banyak yang sudah lapuk karena digerogoti rayap.
“Demi keamanan kami pun memutuskan agar tiga kelas tersebut dikosongkan dan kegiatan belajar mengajar dipindahkan ke musala, perpustakaan, dan dititipkan ke kelas lain,” bebernya.
Selain atap ambrol, tutur Imron, kerusakan juga terjadi pada dinding kelas. Beberapa dinding retak yang menandakan ada pergeseran pondasi bangunan.
“Beberapa dinding kelas ini plesterannya sudah mengelupas dan retak. Dan retaknya itu tembus,” jelasnya.
Menurut Imron, kelas tersebut sebenarnya belum begitu lama direhabilitasi. Bangunan dan catnya juga belum terlihat usang.
Baca juga: SD 2 Sambung Dibobol Maling, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah
“Untuk pasti waktunya saya tidak tahu. Sebab saya merangkap jadi Plt Kepala Sekolah SD 1 Terban itu sejak Juni 2024. Tetapi melihat kondisi bangunannya, kayaknya belum begitu lama,” ungkapnya.
Saat ini, pihaknya sudah melaprkan kerusakan itu pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus. Informasinya perbaikan sudah masuk pengajuan anggaran.
Editor: Ahmad Muhlisin
