BETANEWS.ID, PATI – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali meningkat beberapa waktu terakhir ini. Bahkan di Kecamatan Gembong, kasus DB dilaporkan menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Usai peningkatan kasus tersebut, petugas gabungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Puskesmas Gembong, serta TNI dan Polri bergerak cepat melakukan fogging beberapa desa di Kecamatan Gembong, yakni Desa Semirejo dan Desa Ketanggan.
Ida Ekawati, Koordinator Fogging Puskesmas Gembong mengatakan, dua desa dipilih lantaran munculnya kasus demam berdarah. Di mana di Desa Semirejo tercatat tiga kasus dan Desa Ketanggan sebanyak lima kasus DB.
Baca juga: Penjelasan Kepala Dispertan Soal Kendala Petani Pati Dapatkan Solar Subsidi
“Seorang warga berusia 22 tahun dari Desa Ketanggan bahkan dilaporkan meninggal dunia akibat DBD,” ujarnya.
Sementara untuk fogging tersebut, Ida menyebut, petugas menyasar dari rumah ke rumah, selokan, hingga pekarangan rumah. Sejumlah titik itu rawan menjadi sarang nyamuk aedes aygepti penyebab DBD.
“Selain itu, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari banyaknya laporan warga yang terserang DB hingga harus menjalani rawat inap,” imbuhnya.
Baca juga: Petani di Pati Demo Sulitnya Aturan Dapatkan Solar Subsidi
Meski dilakukan fogging, diapun tetap mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kebersihan serta menerapkan perilaku 3M. Yakni mengubur, menguras, dan menutup tempat-tempat genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
Selain fogging, petugas pun membagi-bagikan abate yang merupakan obat pembasmi jentik nyamuk.
“Tentu dalam penanganan DB, fogging tak hanya menjadi satu-satunya solusi. Melainkan penerapan 3 M menjadi jauh lebih penting,” ungkapnya.
Editor: AHmad Muhlisin
