BETANEWS.ID, PATI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati mencatat, ada sebanyak empat petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang mengalami sakit saat bertugas. Kemudian, ada satu Ketua KPPS yang meninggal dunia.
Nugraheni Yuliadhistiani, Komisioner KPU Pati mengatakan, khusus untuk petugas KPPS yang meninggal dunia dalam Pilkada 2024, untuk di Jawa Tengah hanya di Pati kejadian tersebut.
Baca Juga: Sama-sama Nyoblos di Desa Puri, Ini Perolehan Suara Cawabup Chandra dan Suharyono
“Jateng baru Pati. Ya mudah-mudahan nggak ada lainnya, ” ujar perempuan yang akrab disapa Adhis tersebut, Kamis (28/11/2024).
Dirinya menyebut, untuk petugas KPPS yang meninggal itu adalah Supriyanto. Dalam tugasnya, ia merupakan Ketua KPPS di salah satu TPS di Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti.
Sementara, untuk petugas KPPS yang sakit terdapat di beberapa wilayah. Yakni, di Kecamatan Dukuhseti, Tayu dan Margorejo.
Untuk di wilayah Dukuhseti, katanya ada satu kasus petugas KPPS yang sakit. Yang bersangkutan dilarikan ke puskesmas saat bertugas kemarin dan harus opname di pelayanan kesehatan tersebut.
Kemudian di Kecamatan Tayu, terdapat dua kasus petugas yang sakit. Kedua orang tersebut juga sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Sudewo Minta Masyarakat Kawal Pelaksanaan Pilkada Secara Fair
“Tayu itu linmas. Jadi H-1 itu, pas proses pendirian TPS itu entah kejatuhan papan atau apa, luka kepala bagian belakang. Kemudian dijahit. Di Tayu juga ada KPPS sakit. Siang kemarin dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya.
Kemudian ada lagi di wilayah Kecamatan Margorejo, katanya juga ada petugas KPPS yang sakit. Yang bersangkutan, juga sempat dibawa ke rumah sakit, namun tidak rawat inap.
Editor: Haikal Rosyada