BETANEWS.ID, JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara membuka peluang kerjasama investasi pembangunan jalan tol Jepara-Demak. Kerjasama tersebut terbuka pada saat menerima silaturahmi dari PLTU Tanjung Jati B.
Momen pertemuan tersebut dimanfaatkan untuk memperkuat kerjasama di berbagai sektor, termasuk pembangunan daerah. Salah satu proyek yang ditawarkan yaitu investasi tol Jepara-Demak. Proyek ini diharapkan mempercepat akses dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Baca Juga: 238 Ruas Jalan Jepara Rusak, Baru 100 yang Diperbaiki
Kajian dan aspek tata ruang juga telah disiapkan. Proyek ini memerlukan anggaran sebesar Rp13 triliun. Investor dari berbagai negara atau perusahaan mana pun dipersilakan untuk berpartisipasi. Sebab, proyek tersebut memerlukan investasi murni dari pihak swasta.
“Misal ada rekan yang ingin berinvestasi bisa diarahkan ke Jepara. Saat ini kami sedang mencari investor untuk merealisasikan tol Jepara sebagai penghubung dari tol Demak,” katanya pada Kamis, (12/9/2024).
Sebelumnya Pemkab Jepara telah menerima bantuan hibah dari PLTU berupa fasilitas umum dan jalan akses dari PT Bhumi Jati Power dan PT Central Java Power.
Kerja sama lain yang diharapkan adalah pemanfaatan produk turap (paving block) dari fly ash batu bara PLTU. Material ini diusulkan untuk perataan lahan di TPA Bandengan. Melalui kehadiran enam unit PLTU di Jepara diharapkan juga bisa meningkatkan keandalan listrik di Bumi Kartini.
Presiden Direktur PT Sumitomo Indonesia Yonezu menyatakan bahwa Jepara telah dianggap sebagai rumah keduanya sejak 2002. Suasana kondusif serta dukungan pemerintah setempat menurutnya cukup membantu terhadap enam unit PLTU.
Baca Juga: TPA Karimunjawa Resmi Jadi Aset Pemkab Jepara
“Sumitomo pusat ingin berkembang bersama Pemkab Jepara,” ungkapnya.
Yonezu juga mengungkapkan bahwa kontribusi enam unit PLTU Tanjung Jati memperkuat sistem ketenagalistrikan hingga 15 persen. Dengan begitu, Kabupaten Jepara memainkan peran krusial dalam mendukung jaringan listrik Jawa–Madura–Bali.
Editor: Haikal Rosyada
