BETANEWS.ID, KUDUS – Jalan Kudus-Purwodad di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus yang sebelumnya dilakukan perbaikan atau peninggian jalan, saat ini satu sisi jalan masih ditutup. Perbaikan tersebut masih menunggu umur pengocoran agar kuat saat dilalui kendaraan nantinya.
Pantauan lokasi, terlihat beberapa pekerja terlihat sedang melakukan pekerjaan di bahu jalan. Hal itu sebagai skema pekerjaan jalan supaya pengendara juga aman dalam melakukan aktivitas di ruas jalan. Sementara kendaraan roda empat atau kendaraan muatan terlihat masih saling bergantian untuk melewati jalur tersebut.
Baca Juga: Ini Cara Dapat Bantuan Kawin Suntik Gratis untuk Ternak di Kudus
Koordinator Lapangan DPU Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Provinsi Jawa Tengah, Budi Utomo menyampaikan, jalan yang menghubungkan antara dua kabupaten yakni Kudus dan Purwodadi itu belum sepenuhnya lancar. Menurutnya, masih ada pekerjaan yang masih dilakukan dalam peninggian jalan di sana.
“Ini tahap pekerjaan baru perapihan bahu jalan. Pekerja hari ini lagi kerja untuk manmbah tanah di bahu jalan,” bebernya melalui aplikasi pengirim pesan, Jumat (6/9/2024).
Di samping itu, kata Budi, jalan yang ditutup tersebut masih menunggu umur pengecoran sesuai SOP (standar operasional prosedur) yakni selama 28 hari. Sebab, pengecoran yang dilakukan itu dengan kekuatan beton FS45.
“Jadi masih menunggu umur mas. Mungkin satu minggu lagi, jalan bisa dilalui secara normal dan dibuka semua. Untuk saat ini memang belum bisa karena faktor umur dan masih ada pengerjaan di bahu jalan,” jelasnya.
Baca Juga: JPO Dersalam Kudus Mulai Diperbaiki, Lantai Kayu Diganti Plat Bordes
Sebagai informasi, kontrak pekerjaan jalan di sana di mulai 17 Mei hingga 13 September 2024. Dimana pelaksanaan pekerjaan jalan tersebut dilakukan di dua titik yaitu berbarengan dengan di lokasi Desa Kalirejo.
“Dengan diadakanya peningkatan di jalan Jati-Klambu ini, diharapkan selama musim hujan tidak menggenangi jalanan. Selain itu banjir tahunan yang sering terjadi di sana akan bebas sehingga lalu lintas bisa lancar,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada
