BETANEWS.ID, JEPARA – Seorang perempuan yang diduga menjadi korban pembegalan dengan kekerasan membuat geger warga Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Kondisi korban saat ini mengalami luka-luka di bagian wajah.
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo, menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (20/9/2204) kemarin sekitar pukul 18.30 WIB.
Adapun korban yaitu Wiwik Isrotun (39), warga Desa Mororejo. Sedangkan Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak jauh dari rumah korban, tepatnya di RT 3 RW 2, atau perbatasan Desa Mororejo dan Mambak.
Baca juga: Polres Jepara Musnahkan Ribuan Knalpot Brong Jelang Kampanye Pilkada
“Diduga curas (pencurian dengan kekerasan), pulang dari kerja,” katanya saat dikonformasi, Sabtu (21/9/2024).
Saat itu, korban berjalan kaki dengan kondisi wajah terluka dan bertemu saksi yang berada di jembatan tidak jauh dari TKP. Kemudian korban langsung dilarikan ke klinik di Desa Bandengan. Tak bisa teratasi, korban kemudian dilarikan ke RSI Sultan Hadlirin Jepara.
Korban mengalami banyak luka. Yaitu tiga gigi atas tanggal, bibir bawah sobek, pelipis kiri sobek dan hidung sobek.
Mendapati laporan tersebut, pihak kepolisian langsung bergerak. Setelah dilakukan penyisiran, ditemukan serpihan kaca spion, sepatu warna putih, kaos kaki warna hitam, sepeda motor Honda Beat bernomor polisi K 4944 BEC yang ditemukan dalam posisi roboh di sawah. Tak hanya itu, ditemukan pula kalung emas tiga gram dalam keadaan terputus. Lalu kerudung hitam serta switer berkelir hitam.
“Jadi tidak ada barang yang hilang. Masih ditemukan di sekitar TKP,” ungkapnya.
Baca juga: Mahasiswa Asal Jepara Jadi Korban Pembacokan Gangster di Semarang
Dari keterangan warga yang ikut menyisir, didapati informasi bahwa sekitar pukul 18.00 WIB, warga tersebut hendak pergi memancing ke dermaga Pantai Jepara, melihat ada seorang berdiri sendirian memakai helm warna putih di bawah pohon dan membawa motor honda PCX warna merah.
Ia mengatakan belum banyak informasi yang dikumpulkan. Sebab sampai saat ini korban masih dalam keadaan sakit dan mengalami luka serius pada bagian bibir.
“Kami masih menunggu keterangan dari korban. Sambil kami terus melakukan penyelidikan,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin