BETANEWS.ID, JEPARA – Muhammad Tirza Nugroho (21), Mahasiswa asal Dukuh Bakalan, Rt 2/RW 5, Kelurahan Bandungharjo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara menjadi korban pembacokan gangster di depan SPBU Kelud Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Sukamto, Kakek Korban bercerita bahwa cucunya merupakan mahasiswa semester tujuh, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.
Baca Juga: Pajak Parkir di Kawasan Industri Jepara Bakal Diterapkan Tahun Ini
Awalnya pada pukul 03.40 WIB, ia mendapat telfon dari teman cucunya bahwa korban mengalami kecelakaan. Kemudian setelah sholat subuh, ia bersama istri, ayah, dan ibu korban berangkat ke Semarang untuk melihat kondisi cucunya.
“Sampai daerah Mlonggo, papanya dapat telfon dari temannya tadi bilang kalau suruh di rumah saja, Tirza sudah meninggal,” katanya saat ditemui di Dukuh Bakalan Kelurahan Bandungharjo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Selasa (17/9/2024).
Lebih lanjut ia bercerita bahwa dua hari sebelumnya, yaitu Minggu dan Senin, (15&16/92024) seluruh anak dan cucunya baru saja berkumpul di rumah dalam rangka libur Maulid Nabi Muhammad SAW.
Cucunya tersebut juga baru berangkat ke Semarang pada Senin, (16/9/2024) sekitar pukul 16.30 WIB dari rumah. Sekitar pukul 19.00 WIB ia mendapat telfon dari korban jika sudah sampai Semarang dengan selamat.
“Baru berangkat Semarang itu kemarin sore, senin kemarin. Libur kemarin dua hari itu, minggu dan senin bude pakdenya baru saja kumpul di sini,” ujarnya.
Pada pukul 13.15 WIB, mobil ambulance dari Rumah Sakit Bhayangkara Semarang tiba di rumah kediaman korban, Dukuh Bakalan, Kelurahan Bandungharjo, Kecamatan Donorojo. Korban dimakamkan di TPU Bakalan, Kelurahan Bandungharjo sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Dukungan ASN Jepara Pada Wiwit Kembali Viral, Bawaslu Masih Lakukan Penelusuran
Berdasarkan informasi yang diterima Betanews.id, pada pukul 02.30 WIB korban dan seorang temannya yang menjadi saksi berencana pulang ke kos. Namun sesampainya di depan SPBU Kelud Bendan Ngisor, korban dan saksi berhenti di seberang pom bensin dan didekati oleh empat orang yang membawa senjata tajam.
Saksi dan korban sempat lari, namun korban terjatuh dan akhirnya tertangkap oleh gerombolan. Saksi kemudian berhenti di samping pom bensin dan melihat korban sudah dibacok oleh pelaku.
Editor: Haikal Rosyada