BETANEWS.ID, KUDUS – Dalam rangka memperingati World Rabies Day, Dinas Pertanian, Peternakan, dan Pangan (Dispertan) Kudus melaksanakan program vaksinasi rabies gratis pada 25 hingga 27 September 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Gebog, dengan kuota 80 hewan, baik kucing maupun anjing.
Kabid Peternakan pada Dispertan Kudus, Arin Nikmah, menjelaskan, program tersebut dilakukan sebagai langkah preventif terhadap penyebaran rabies di masyarakat. Dalam agenda ini, pihaknya bekerja sama dengan Let’s Adopt Indonesia (LAI) dan Cat Rescue Community (CRC).
“Tujuannya adalah untuk tindakan pencegahan rabies. Rabies ini merupakan salah satu ancaman yang masih sering terjadi dan berpotensi mempengaruhi kesehatan manusia. Kami berupaya menekan angka kasus rabies melalui vaksinasi ini,” ujarnya, Rabu (25/9/2024).
Baca juga: Cegah Perkawinan Sedarah pada Ternak, Dispertan Kudus Galakkan Inseminasi Buatan
Tak hanya vaksinasi yang dilaksanakan hari ini, pihaknya juga akan mengagendakan kegiatan sterilisasi kucing, utamanya bagi kucing liar demi menekan populasi. Program sterilisasi dan vaksinasi rabies tersebut akan terselenggara pada 12 Oktober 2024.
“Sterilisasi nantinya dilakukan dengan harapan dapat menekan populasi kucing liar. Karena keberadaan mereka bisa berdampak pada kenyamanan lingkungan dan kebersihan. Kami bekerja sama dengan komunitas yang peduli terhadap kucing liar untuk menyukseskan program ini,” jelasnya.
Kepala UPTD Puskeswan, Dispertan Kudus, Anton Cahyono, menambahkan, kegiatan vaksinasi itu mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat dari sembilan kecamatan.
“Kami telah memberikan kuota sebanyak 80 ekor untuk vaksinasi, terdiri dari 12 ekor anjing dan sisanya kucing. Pendaftaran telah dibuka sebelumnya, dan kuota langsung terpenuhi dalam tiga hari,” ungkapnya.
Baca juga: Pangkas Pengeluaran Petani Usai Panen, Dispertan Kudus Bangun 8 Titik JUT
Ia menyebut, pihaknya sejauh ini belum mendeteksi adanya kasus rabies pada hewan di Kudus. Namun, langkah pencegahan tetap dilakukan secara intensif.
“Vaksinasi ini penting sebagai langkah pencegahan agar wilayah Kabupaten Kudus tetap aman. Kami juga menargetkan kucing liar yang diadopsi oleh masyarakat sebagai sasaran vaksinasi,” tambahnya.
Editor: Ahmad Muhlisin