BETANEWS.ID, JEPARA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengusung Witiarso Utomo – Muhammad Ibnu Hajar sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Jepara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November mendatang.
Agus Sutisna, Ketua Desk Pilkada Jepara mengatakan dukungan tersebut sudah resmi diberikan oleh DPP yang tertuang dalam Surat Rekomendasi Nomor: 3342/IN/DPP/VIII/2024.
Baca Juga: PKB dan NasDem Resmi Usung Gus Nung-Iqbal Bejeu di Pilkada Jepara
Surat tersebut ditandatangani oleh Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono dan Sekjend Moh Arwani Thomafi pada 16 Agustus 2024 lalu.
Dengan keluarnya surat rekomendasi tersebut, ia mengatakan bahwa pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Jepara sudah legowo dengan keputusan tersebut.
“Kita sebagai kader partai tentu harus tegak lurus terhadap keputusan partai. Karena rekom tersebut diberikan tentu atas pertimbangan yang matang oleh DPP,” katanya saat ditemui di Kantor DPRD Kabupaten Jepara, Selasa (20/8/2024).
Sebab ia sendiri mengakui bahwa sejak awal dari DPC PPP Jepara berharap dari DPP akan memberikan rekom bakal calon bupati kepada kader PPP sendiri.
Mengingat PPP di Jepara merupakan satu-satunya partai pemenang yang bisa mengusulkan calon sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
“Namun kami juga merasa bersyukur karena kader kami di PPP Jepara tetap mendapat rekomendasi untuk maju di Pilkada, meskipun bukan sebagai calon bupati tetapi wakil bupati,” ujarnya.
Selain itu ia menegaskan bahwa surat rekomendasi tersebut menurutnya juga telah menjadi keputusan final dan tidak akan berubah atau diganti.
“Saya kira (surat rekomendasi) ini tidak akan berubah. Karena waktunya (sudah) mepet, pimpinan harus konsisten setelah memberikan rekom. Dan selama ini belum ada rekom berubah,” jelasnya.
Baca Juga: Namanya Sempat Tenggelam, Iqbal Bejeu Optimis Maju Pilkada Jepara
Seusai mendapatkan rekom ia meminta kepada pasangan calon untuk segera melakukan rapat kordinasi dengan DPC PPP terkait rencana dan strategi untuk memenangkan kontestasi Pilkada.
“Selanjutnya akan segera kami agendakan hanya saja waktunya belum ketemu, tadi dari dpc meminta pasangan calon dan ketua DPC, sebelum 27 agustus sudah ada kordinasi,” pungkasnya.
Editor: Haikal Rosyada