BETANEWS.ID, KUDUS – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana meninjau lokasi jebolnya tanggul di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Demak, Sabtu (10/2/2024).
Nana menyebut ada dua tanggul yang jebol akibat intensitas hujan yang tinggi pada saat itu. Hal ini menyebabkan air di Sungai Wulan debitnya semakin tinggi, hingga menyebabkan tanggul jebol. Meski begitu, saat tinjauannya di lokasi titik jebolan, tanggul yang jebol mulai dilakukan penambalan.
Baa juga: 261 Korban Banjir Demak Mengungsi di Balai Desa Jati Wetan Kudus, Logistik Aman untuk Sepekan
“Ada dua lokasi yang tanggulnya jebol, satu berukuran 33 meter dan satu lagi ukuran 20 meter. Tanggul yang jebol itu menyebabkan beberapa rumah kemudian beberapa kampung, dan beberapa sawah terdampak,” ungkapnya usai meninjau lokasi bencana, Sabtu (10/2/2024) sore.
Nana mengungkapkan, pihaknya melakukan upaya dengan memasukan alat berat ke lokasi bencana. Menurutnya, hingga saat ini sudah dilakukan penancapan tiang pancang dengan menggunakan bambu. Hal itu dilakukan untuk sementara waktu untuk menutup laju air di titik tanggul yang jebol.
“Kami tadi bersama Dirjen SDA PUPR mengecek ke lokasi. Kami sudah melakukan langkah-langkah dengan memasukkan alat berat ke lokasi, dan saat ini sudah ditancapkan tiang pancang menggunakan bambu. Ini untuk sementara untuk menutup laju air yang memang saat ini cukup besar masuk kedua lahan jebol tadi,” tuturnya.
Dia berharap langkah awal dengan menambal tanggul yang jebol bisa mengurangi limpahan air. Sedangkan air yang masih tersisa akan dilakukan pompanisasi dan dikembalikan ke Sungai Wulan.
